Mohon tunggu...
Amy Razan
Amy Razan Mohon Tunggu... Freelancer - -

Puisi, Cerpen, Review makanan, Tentang teknologi, Eksplor program K-variety show dan K-reality show |

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Perbedaan The Genius Paik dan Backpacker Chef: Ketangguhan Paik Jong-Won di Dunia Kuliner

4 September 2024   20:55 Diperbarui: 4 September 2024   21:25 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Paik Jong-Won, seorang chef, pengusaha, dan entertainer Korea, telah menjadi sosok terkenal di seluruh dunia berkat keterampilan kuliner dan kehadirannya yang kuat di dunia hiburan. Dengan kepopulerannya sebagai juru masak, banyak orang yang ingin meniru masakan Paik. Pada tahun 2022, Paik konsisten tampil di dua program variety show, yaitu "The Genius Paik" dan "Backpacker Chef," yang keduanya sudah memasuki musim kedua.

Artikel ini akan membahas perbedaan tema dan tantangan yang dihadapi Paik dalam kedua program ini.

The Genius Paik

Dalam musim pertama "The Genius Paik," Paik menjalankan bisnis makanan di luar negeri, mengikuti karier penuh Baik Jong-Won dari awal hingga beroperasi di dua negara yang kurang mengenal masakan Korea. Destinasi pertama adalah Marrakesh, Maroko, bersama Lee Jang-Woo dan Bambam.

Di Marrakesh, Paik memperkenalkan makanan khas Korea seperti bulgogi dan tteokgalbi yang diubah menjadi burger. Mengingat banyaknya warga lokal yang mengonsumsi roti, Paik menciptakan burger dengan dua olahan daging, yaitu daging sapi dan daging iga bakar. Meskipun perjalanan K-Brothers selama empat hari berkesan, pendapatan bisnis di hari terakhir tidak mencapai target. Namun, Paik tetap optimis untuk mencoba kembali.

Setelah Marrakesh, Paik melanjutkan bisnisnya ke Napoli, Italia. Setibanya di Napoli, Paik mencari lokasi usaha di tiga tempat: Toledo, Santa Lucia, dan Egg Castle. Tantangan pertama yang dihadapi adalah menganalisis potensi keuntungan dan kerugian dalam bersaing menjual makanan Korea di ketiga lokasi tersebut. Akhirnya, Paik memilih area Santa Lucia dengan harga sewa 3.500 euro, percaya bahwa pengalamannya membuka restoran di Korea akan membantunya menarik pelanggan.

Selanjutnya, Paik harus memikirkan pilihan hidangan yang cocok dengan bahan lokal, yang kebanyakan berupa pizza. Dia memutuskan untuk membuat pizza dengan topping bulgogi dan daging pedas khas Korea. Setelah eksperimen, Paik meminta warga lokal untuk mencicipi masakannya, dan hasilnya menunjukkan bahwa mereka lebih menyukai topping daging pedas daripada bulgogi.

Proses pembukaan restoran masih berjalan, dengan rekan kerja yang terpilih seperti John Park, Yu-ri, dan Lee Jang-Woo. Paik membagikan rencananya kepada tim dan menyusun strategi untuk meraih keuntungan.

Backpacker Chef

Sementara itu, program "Backpacker Chef" memiliki konsep yang berbeda. Para chef pergi ke tempat-tempat tak terduga dengan mengenakan ransel. Mereka menjelajahi gunung dan laut untuk memenuhi permintaan klien, dengan lembaran permintaan yang detail mengenai misi yang harus dijalankan.

Anggota tim "Backpacker Chef," termasuk Chef Paik, Oh Dae Hwan, Ahn Bo Hyun, dan DinDin, memiliki latar belakang yang beragam namun memiliki pengalaman dalam memasak. Ahn Bo Hyun adalah seorang aktor yang senang memasak saat berkemah, Oh Dae Hwan memiliki pengalaman memasak saat wajib militer, dan DinDin adalah seorang rapper yang hobi memasak di rumah.

Keselarasan tim ini menjadi tantangan bagi Paik untuk mengkolaborasikan kelebihan dan kekurangan masing-masing anggota. Di season pertama, "Backpacker Chef" selalu mensimbolkan ransel sebagai perlengkapan memasak dan bahan-bahan yang dibawa berdasarkan estimasi dari lembaran permintaan klien.

Program ini penuh dengan tantangan yang menguras tenaga dan emosi, termasuk keterbatasan tempat dapur, alat yang tersedia, dan kesulitan dalam menjangkau bahan. Meskipun berada di sekitar Korea, program ini tetap mempromosikan budaya kuliner Korea.

Kesimpulan

Kedua program ini memiliki persamaan dalam penyajian dan metode Paik dalam menentukan menu. Paik selalu memperhatikan detail dan berdiskusi dengan klien dan calon pembeli untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dengan dukungan tim yang memiliki latar belakang berbeda, Paik tidak hanya menjadi pemain utama, tetapi juga kunci dari alur cerita yang menarik dan tidak membosankan.

Sebagai penggemar program variety show Korea, baik "The Genius Paik" maupun "Backpacker Chef" memberikan pengalaman yang berbeda dalam menjelajahi dunia kuliner Korea.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun