Dahulu saat kita bertemu kembaliÂ
Aku tak karuan melihat dirimuÂ
Terheran sambil berdiriÂ
Tak kuasa untuk menyapaÂ
Karena kau punya teman baruÂ
Kekalutan diri ini hampir teringat masa lalu
Saat berjumpa dan berkenalan kembali
Ingat, dirimu sangat pemaluÂ
Hingga tak tahu maluÂ
Kini aku hanya bisa menerima takdir
Tak bisa berharap dan mengaturÂ
Karena itu kehidupanmuÂ
Pun sebaliknya pada dirikuÂ
Sudah cukup, jangan mengecewakan dirimu dan dirinyaÂ
Akan sia-sia untuk dilanjutkan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!