Mohon tunggu...
Alike Mulyadi Kertawijaya
Alike Mulyadi Kertawijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Pandangan hidup kita bisa berubah, sesuai dgn kondisi dan waktu yang berbeda. Mari menjadi lebih baik

Ayah dari dua orang putri dan seorang putra. Tinggal di Bogor dan berprofesi sebagai tenaga rekrutmen di salah satu lembaga pemerintah daerah sembari menjalani profesi lamanya sebagai freelancer. Bakat menulis diperoleh secara otodidak. Menulis pertama kali saat duduk di bangku SMU. Aktivitas social yang digeluti saat itu turut membantu minatku dalam bidang kepenulisan. Tercatat beberapa kali tulisan tersebut mendapat tempat di media cetak. Saat ini aktivitas menulisnya terbilang memudar, hanya sekedar menulis ringan di blog pribadinya www.amulyadik.wordpress.com dan membagikan kegiatan harian di laman facebook. Pernah berkuliah di tiga kampus berbeda, namun karena satu dan lain hal terhenti di tengah jalan dan hanya menyelesaikan secara tuntas lewat prodi Ilmu Pemerintahan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lembaga, Sekolah, Guru dan Siswa

18 Agustus 2021   11:54 Diperbarui: 18 Agustus 2021   12:09 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pada akhirnya kita tahu bahwa tidak seluruh lembaga sekolah mampu adil dalam fungsinya: memanusiakan manusia - tidak terbatas pada siswa/i nya. Terutama Guru yg mendidik, Garda depan dalam proses itu. 

Sekolah-sekolah non pemerintah yang biasanya punya kitab sendiri dengan sejumlah plus plus nya, masih banyak melihat Guru sebatas pekerja bukan manusia utuh yang memiliki kepribadian dengan keluarga - anak di rumah. Maka yang terjadi adalah beban jam kerja yang tidak jelas, dengan hak-hak yang terpinggirkan dan apresiasi yang minim.


Sekolah-sekolah model ini terbilang mampu membuat citra sebagai sekolah ramah anak dgn moto pembangunan karakter - bisa saja. Tapi dibalik itu, pergantian Guru dan staf setiap tahun menandakan hal lain - ada saja yang resign/mengundurkan diri setiap tahun ajaran baru dimulai. Tentu ada sesuatu yang semestinya dipertanyakan.


-Cibinong, August 2021-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun