Keadaan Pintu Masuk di JCC
Miku Expo? Apaan tuh?
Pasti bagi para kompasianers yang budiman banyak yang belum tau dengan kegiatan ini. Nah, Miku Expo ini merupakan serangkaian acara tour dari Hatsune Miku yang akan menjelajahi dunia. Pada tahun ini, target pertama dari Miku Expo adalah ke Indonesia. Tepatnya acara ini telah berlangsung tanggal 28-29 Mei 2014.
Oke, pasti anda belum tahu juga tentang Miku itu sebenarnya apa. Sepenting itukah dia sehingga ada exponya segala?
Miku itu barang atau plesetan dari Miruku? Miku itu apa sebuah merek baju atau sepatu?
Apa Miku itu ada?
Miku itu siapa? dimana? Taukah dia jalan pulang? *sumpah ini apa??
Oke. Baiklah sodara sekalian. Saya bakalan jelasin Miku itu sebenarnya apa, siapa dan bagaimana dalam ulasan singkat yang bisa anda baca dalam 1 menit saja.
Ready?
Go.
Miku adalah sebuah software untuk membuat tiruan suara. Nama lengkapnya adalah Hatsune Miku, yang berarti "Suara Pertama dari Masa Depan" yang diluncurkan oleh Crypton Future Media tanggal 31 Agustus 2007. Bersama saudara-saudaranya yaitu Kaito, Meiko dari vocaloid generasi pertama, Len, Rin dan Luka dari generasi ke dua, mereka bersama-sama mewujudkan mimpi berbagai produser musik dalam menciptakan lagu dengan berbagai suara.
Kalau menurut pendapat saya, pembagian suara para vocaloid ini adalah sebagai berikut : Miku sebagai sopran, Meiko di mezosopran, Luka di alto, dan Kaito di bariton. Lha, si kembar Len dan Rin ada dimana? ya karena mereka merupakan satu jenis, saya golongkan Len di sopranoboys dan bisa jadi tenor, sedangkan Rin di sopran.
Nah, itu penjelasan singkatnya, lebih lengkap, sila search sendiri ya dengan keyword "Hatsune Miku". Barangkali para kompasianers bakalan kepincut ngedenger lagu-lagunya.
Kenyataan yang terjadi adalah: Kebanyakan teman-teman saya memang kurang menyukai tipe-tipe suara seperti ini, karena mereka menganggapnya sebagai suara yang sengau, khas jepang. Umumnya para penggemar lagu pop, rock dan jazz kurang menyukai lagu seperti ini. Tapi ngga semuanya sih.
Berbanding terbalik dengan para pencinta lagu jepang, china dan korea. Ibaratnya mereka udah lumrah mendengarkan suara jenis seperti ini, jadi tinggal menikmatinya saja... Bahkan orang luar negeri juga banyak kok yang suka, jadi jangan khawatir. Anda yang membaca ini sebagai fansnya Miku, ngga perlu rendah diri, karena bermusik adalah hal setiap orang. Tapi ingat jangan lupa lagu khas dari daerah kita masing-masing, serta lagu pemersatu kita, yaitu dangdut *Lanjut maaang...
Oke, saatnya laporan langsung.
1. Karena beli tiket untuk show terakhir yaitu jam 19.30 akhirnya saya berserta teman-teman dari Shiawase No Memory Japanese Fans Club atau yang disingkat SHIORI yang berdomisili di Diploma IPB Bogor janjian langsung ketemuan jam 13 di JCC. Untung aja dapet jadwal kerja yang pas sekali yaitu jam 7-13 siang jadi langsung berangkat ke JCC, wong jaraknya cuma satu halte busway dari kantor, hihihi...
2. Nah pas di pintu masuk, masyaallah, itu antrian udah ngular sampai ujung gedung JCC, padahal cuma mau masuk exponya saja. Pas di cek itu antrian untuk umum, tanpa tiket. Tiba-tiba ketemu sohib lengket yang keganjilannya luar biasa, namanya Hendar. Dia terkurung dalam barisan... Bersama teman-temannya yang ngga kalah sedengnya juga...
Walhasil saya jadi ragu buat masuk lewat jalur gratis dan memilih menunggu Ipul yang salah ambil koridor busway dan akhirnya jalan ke JCC dari halte Gelora yang sama aja artinya dia membelah Senayan! *udah mikirin betis bengkak.
Mau liat antriannya... Sok atuh...
3. Akhirnya ipul dateng dan sayapun melenggang bebas menggunakan tiket silver yang sudah saya beli jauh-jauh hari, harganya 700rb saja *Saja... SAJA! (itu sama juga dengan duit daftar wisuda...*langsung meratap)
Skip *bangkit dari penyesalan
Setelah masuk dengan menunjukkan tiket, kami langsung melihat-lihat, sebenarnya apa sih yang dipajang di expo ini? Nah, ini laporan gambar aja ya...
oh iya nomor 3. Selanjutnya...
4. Akhirnya setelah puas keliling-keliling, saya dan Ipul beristirahat bersama teman-temannya Hendar di dekat mushala lantai bawah JCC sambil makan bekal dan shalat Zuhur serta menunggu Ashar. Ternyata di bawah itu ramee sekali dengan cosplayer... yaa akhirnya foto juga sama yang nama samarannya : Akiko Futaba. Mudah-mudahan kita ketemu lagi ya lain waktu... hehehe
6. Dan akhirnya penonton show Miku yang terakhir perlahan-lahan sudah mengantri di pintu masuk, beruntung kami salah satu rombongan yang kebagian pertama ngantri... meskipun itu harus duduk pada jam 15.30, sedangkan open gate itu baru jam 18.30 dan konser mulai jam 19.30... total menanti = 4 JAM!
6. Akhirnya setelah saya sempat tertidur satu jam dalam buayan yang sangat tidak nikmat sekali *meluk tas tepatnya yang berisi baju gegara nginep di kantor*, pintu dibuka tepat pukul 18.30 dan antrian masuk sudah mengular sampai teras luar! Seluruh tas pengunjung diperiksa satu persatu, sesuai dengan peraturan yang ada.... mau tau? capek, kebanyakan nulis... liat aja di balik tiketnya...
Di balik tiketnya, yang tertulis adalah PERATURAN! dan itu SEMUANYA!
Bagian selanjutnya adalah: apa yang terjadi didalam?
No Camera, No Sound Recording! yang ketauan ketangkep lho! Jadi ngga ada foto di sini, maaf ya Kompasianers...
Oke mulai dari nomor 1 lagi...
1. Sajian lagu 2 jam nonstop dengan 24 Setlist, termasuk satu lagu vocaloid dari produser lokal Indonesia.
Listnya : Kocchi Muite Baby, Marginal (lagu favorit), Love Colored Ward, Colourful x melody (Best III), Fire flower,Butterfly on your right shoulder (Best II), Melancholic, Kokoro (Best I), Torinoko city, Musunde hiraite rasetsu to mukurou, Romeo and cinderella, Piano x forte x scandal,Pane Dhiria, Thousand year solo, PoPiPo, White the snow princess, Venus di ujung jari (lagu Indonesia), Double lariat, Luka luka night fever, Himitsu Keisatsu, Yellow,Hatsune Miku no Gekishou, dan Melt.
Sedangkan ada 3 lagu enchore, yaitu Tell your world (BEST OF THE BEST), Miku miku ni shite ageru dan Letter song.
Ada kisah menarik saat Tell Your World diputar, karena saya sudah menyukai lagu ini sejak 3 tahun lalu saat pertamakali digunakan pada salahsatu komersial di Jepang. Meskipun waktu itu belum full version, tapi udah merinding dibuatnya. Tema iklannya bagaimana seluruh dunia bersatu karena Hatsune Miku, dan menampilkan cuplikan beberapa konser Miku di luar negeri dalam iklan tersebut.
Akhirnya saya bergumam, suatu hari saya harus bisa nonton konser Miku, di Indonesia ataupun di Jepang sekalian. Alhamdulillah... ternyata doa kecil itu terjawab 3 tahun kemudian... Selama lagu itu diputar saya bersyukur pada Allah dan seketika senang! *ngga tau mesti nulis apa lagi, pokoknya seneng banget!
2. Visual yang kata Syahrini "Cetar Membahaya" eh... Cetar Membahana...
Didukung oleh kru yang sangat berpengalaman serta efek lampu *yang dalam perkiraan saya menyedot berjuta watt* serta background LCD yang baru saya lihat kali ini *karena di konser miku yang lainnya saya jarang lihat benda yang satu ini* membuat konser ini indah dipandang mata. Ditambah Miku dkk yang gerakannya halus dan nyata! Hountoni! Rearu desu!
3. Lagu yang dibawakan secara live.
Untuk ini saya speechless, bagaimana menggabungkan suara vocaloid dan timing bermain band yang cocok dan sesuai... saya bingung... ditambah mesti menghafal sekitar 27 lagu totalnya! Hanya dengan 4 orang dan itu NONSTOP 2 jam! Subhanallah... dan itu semua laguya berbeda...
padahal untuk konser sendiri aja yang cuma 20 lagu udah susah ngafal partitur dan koreonya, ini 27 lagu lho... SALUT! untuk semua pemain bandnya :D
4. Ayunan lightstick dimana-mana... seakan-akan emang beneran konser *emang beneran lho! *berasa mimpi...
Akhirnya kami semua keluar selamat dari Cendrawasih Room tepat pukul 21.30
Pesan buat Miku:
"Dateng lagi ya ke Indonesia, kapanpun kamu mau, kami akan tetap menanti. Jikalau nanti saya bisa mengunjungimu ke Jepang, jangan lupa sambut dengan ramah ya :D"
Sincerely - Akbar Muhibar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H