Mohon tunggu...
Armin Mustamin Toputiri
Armin Mustamin Toputiri Mohon Tunggu... Politisi - pekerja politik

Menuliskan gagasan karena ada rekaman realitas yang menggayut di benak.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Unjuk Rasa, "How Dare You"!

29 September 2019   06:12 Diperbarui: 29 September 2019   06:26 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Jessica Gow, Scanpix

Saya membayangkan, andaikan saja Greta Thunberg adalah salah satu mahasiswa Indonesia, betapa membanggakan dirinya. Negeri ini bakal makin percaya diri menghadapi masa depan, sebab generasi pembaharu telah siap.

Namun saat dari "ruang peristirahatan" menikmati masa pensiun sebagai wakil rakyat, kembali membuka-buka halaman media sosial, menyaksikan gambar-gambar para mahasiswa bermodal idialisme, berunjuk rasa melawan aturan dibuat pemerintah serta wakil dipilihnya sendiri, tetapi justru diterjang dan dihadapkan pada moncong senjata aparat keamanan, maka bayangan saya tentang masa depan negeri yang gemilang oleh generasi baru, sekonyong-konyong memudar.

Pidato geram Greta Thunberg berupa "ancaman" kepada puluhan kepala negara di markas PBB, tak sedikitpun membuat para kepala negara itu berang. Apalagi mau menyuruh aparatnya agar menerjang dan menembaki. Justru menyampaikan "standing applause". 

Menyaksikan tayangan pidato itu dari "ruang peristirahatan" menikmati masa pensiun sebagai wakil rakyat, saya justru kehilangan nyali - berlawanan judul catatan ini - karena malu dengan keberanian gadis belia itu.

Palopo, 28 September 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun