Mohon tunggu...
Amir Syarifudin
Amir Syarifudin Mohon Tunggu... -

wong biaso nian

Selanjutnya

Tutup

Humor

Humor Lama

11 Februari 2011   04:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:42 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Suatu ketika seorang suami yang sedang birahi berat mengajak istrinya yang sedang hamil tua untuk ML. Lalu terjadi dialog sbb.:

Suami : “Ma, ayo ke kamar aku lagi birahi berat nih!”

Istri: “Jangan Pa, aku takut kenapa-kenapa dengan bayi kita, lagian aku lagi gak mood.”

Suami: “Tapi aku lagi pengen banget, pusing nih kepala.”

Istri: ” ya udah, papa pergi keluar aja, ini uang 200 ribu buat jajan.”

Suami: “Benar nih ma, mama ikhlas.”

Istri: “Iya... pergi sana, nanti pusingnya nambah loh.”

Si suamipun pergi keluar, rencananya mau ke lokalisasi. Belum sempat keluar komplek, ia ditegur sama bu Mince, tetangganya. Mereka ngobrol, termasuk kenapa ia sekarang ada di sini. Dasar bu Mincenya ganjen, bu Mince menawarkan diri untuk mengobati pusingnya . Singkat cerita terjadi hal-hal yang diinginkan keduanya. Setelah selesai, si suami pulang.

Setiba di rumah, si istri sudah menunggu.

Istri: ”gimana Pa, ke lokalisasi mana ?”

Suami: “gak jadi ke lokalisasi, takut penyakitan.”

Istri: “Terus gimana ?!”

Suami: “Tadi ditawarin sama bu Mince, tetangga kita yang di ujung sana.”

Istri: “Syukurlah.. tadi si Mince dikasih berapa ?!”

Suami: “Ya 200 ribu yang dari mama tadi.”

Istri: “APA?! 200 RIBU???!!!. KURANG AJAR SI MINCE. DULU, WAKTU DIA HAMIL BESAR, SUAMINYA MAIN SAMA SAYA CUMA NGASIH 100 RIBU.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun