Jika menteri-menteri waras dituntut agar selalu diam ketika mengetahui adanya “bahaya” yang mengancam negara ini, maka menteri-menteri (pejabat negara) yang tak waras alias gila yang akan menguasai negara ini.
Ingatlah, bangsa dan negara ini tidak akan hancur hanya karena tukang kritik seperti Rizal Ramli yang cenderung mengingatkan dan menunjukkan jalan tepat bagi pemimpin dan rakyatnya. Tapi bangsa dan negara ini akan hancur justru oleh para PENGPENG (PengUASA rangkap PengUSAHA). Mengapa?
Sebab, di dalam tubuh PENGPENG terdapat jiwa neo-liberalisme, neo-kapitalisme, neofeodalisme dan neo-kolonialisme yang jelas-jelas bertentangan dengan UUD 1945, Pancasila, Trisakri, juga program Nawacita. Lalu manakah yang sehat, pola komunikasi jurus PENGPENG yang menganut status quo atau pola komunikasi jurus ngepret Rajawali Bangkit yang pro-perubahan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H