Mohon tunggu...
Abdul Muis Syam
Abdul Muis Syam Mohon Tunggu... Jurnalis - Terus menulis untuk perubahan

Lahir di Makassar, 11 Januari. Penulis/Jurnalis, Aktivis Penegak Kedaulatan, dan Pengamat Independen. Pernah di Harian FAJAR Makassar (Jawa Pos Grup) tahun 90-an. Owner dm1.co.id (sejak 2016-sekarang). Penulis novel judul: Janda Corona Menggugah. SALAM PERUBAHAN.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Masyarakat Meminta: Diusung Partai atau Tidak, Rusli Habibie Harus Tetap Maju Pilgub Gorontalo

30 Maret 2011   18:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:16 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_98648" align="alignnone" width="253" caption="AMS"][/caption] SEJAK Rusli Habibie dinilai sebagai bupati hebat karena mampu menunaikan pembangunan di Gorontalo Utara dengan hasil yang begitu nyata dalam waktu singkat, yakni belum setengah periode. Dan sejak Rusli Habibie berhasil terpilih aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo, menggantikan Fadel Muhammad. Maka sejak itulah, nama Rusli Habibie langsung melejit menjadi bintang baru yang  mulai bersinar, dan tidak sedikit yang percaya dan meyakini, bahwa Rusli Habibie akan semakin bersinar dan bercahaya di persada Provinsi Gorontalo dari tahun ke tahun. Bagaimana tidak, di dunia politik Rusli Habibie yang sebelumnya mungkin hanya dipandang sebelah mata oleh para pendekar politik di Provinsi Gorontalo, malah kini berhasil menjadi sosok terdepan yang sangat diperhitungkan, baik oleh kawan maupun lawan. Dapat ditengok, rutinitas Rusli Habibie menjadi makin meningkat intensitasnya, baik sebagai Bupati Gorontalo Utara maupun selaku Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo. Intensitas rutinitas Rusli Habibie itulah yang kemudian menimbulkan konsekuensi bersentuhan dengan masyarakat dari seluruh lapisan, terutama rakyat paling bawah. Banyak bersentuhan dan bersahabat dengan masyarakat (tanpa memandang golongan, suku, agama dan ras) inilah yang selanjutnya membuat sikap, naluri, dan perilaku serta karakter Kepemimpinan alami Rusli Habibie terbentuk secara matang. Kemudian ini dipertangguh dan diperkokoh lagi dengan sikapnya yang senantiasa menempatkan ketegasan dan kedisiplinan sebagai bagian dalam bertindak. Ketegasan dan kedisiplinan sangat nampak melahirkan kedewasaan terhadap pentingnya kepedulian. Dan hal ini terlihat jika Rusli Habibie telah mematok langkah-langkah keberpihakan kepada rakyat miskin, dengan tak segan-segan, dan tidak tanggung-tanggung memberikan yang terbaik kepada rakyat miskin tersebut dengan sepenuh hati dan jiwanya. Inilah semua organ-organ tubuh kepemimpinan yang terbentuk dalam diri Rusli Habibie saat ini. Sehingga tak heran, tidak sedikit masyarakat kini pun mengaguminya dan memberinya dukungan untuk bisa maju dalam pemilihan gubernur periode 2012-2017 mendatang, baik itu diusung oleh partai maupun tidak. “Bahasa” ini muncul, karena Golkar hingga saat pun ini belum bisa menjamin apakah mengusung Rusli atau justru selain Rusli. Pasalnya, ada sejumlah nama yang juga akan bersaing dalam survei penentuan calon yang dilakukan  oleh Golkar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun