JK mengakui, memang ada kalangan yang masih menginginkan harga BBM bersubsidi murah, tetapi biaya pendidikan dan kesehatan juga harus murah.
Jika hal tersebut yang dikehendaki, JK mengaku pemerintah kesulitan mencari dana untuk mewujudkan keinginan tersebut.
“Kadang kita mau semua, BBM murah, kesehatan murah, pendidikan murah, tetapi uang dari mana? Tidak bisa,” tuturnya. (Ya kerja dan cari dong cara lain, Pak...!!! Jawaban ginian kan cuma jawaban dari orang yang malas..?)
Seluruh uraian sekaligus pernyataan JK di atas sepertinya sudah memberikan kita gambaran, bahwa pemerintah Jokowi-JK memang nampaknya pemalas dan culas. Jika demikian, maka kita sebagai aktivis pergerakan dari seluruh barisan hendaknya terus bersatu membela kepentingan rakyat. “Jangan gigit jari. Kepalkan tinju. Lawan!!” lontar Salamuddin Daeng melalui BC via BBM yang diterima penulis. (Memang harus begitu, janganlah kita mau dibodoh-bodohi lagi dengan model pemerintahan yang pemalas dan culas..!!!)
SALAM PERJUANGAN MENUJU PERUBAHAN....!!!