Mohon tunggu...
Amsulistiani
Amsulistiani Mohon Tunggu... Freelancer - Robotika, Inovasi Teknologi, Kerja di Kapal Pesiar, Tinggal dan Belajar di Jerman

Profil Penulis: Saya Amsulistiani, ETO Trainee Kapal Pesiar AIDA milik Jerman. Saat di Indonesia, saya menyibukkan diri pada Pendidikan Robotika dan Inovasi Teknologi sampai pelosok Indonesia. Saya percaya dengan menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penguasaan teknologi mulai sekarang, akan membentuk Indonesia yang lebih tertata di masa depan. Bagaimana membentuk teknologi Indonesia 10 tahun ke depan adalah dengan membentuk sistem dan kemudahan akses belajar dan praktek teknologi generasi generasi kita dari sekarang. Olehnya itu, saya buka RoemahRobot ProAction, membentuk kurikulumnya, dan melebur sistem belajarnya melalui platlform online di www.skilledu.id Konsepnya, materi materi dan kelas oleh RoemahRobot ProAction mencakup: 1. Kelas Pelatihan Siap Kerja di Bidang Robotika Dasar dan Inovasi Teknologi 2. Kelas Skill Robotika & Inovasi Teknologi untuk semua usia 3. Kelas Persiapan Kerja ke Kapal Pesiar Dunia 4. Kelas Persiapan Bekerja dan Belajar ke Jerman Karena dari latar belakang pendidikan teknik elektro, bekerja di kapal pesiar Jerman, beberapa informasi yang memudahkan untuk akses bekerja di kapal pesiar dan untuk tinggal dan belajar di Jerman saya bagi kepada pembaca melalui tulisan tulisan saya di kompasiana. Harapan saya, makin banyak kita mengalami hal hal baik, makin tergerak kita untuk turut menularkannya. Referensi https://amsulistiani.com/courses/ fb dan ig: Amsulistiani +628115995950

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Prosedur Keberangkatan Kerja Pelaut Indonesia ke Kapal Pesiar

23 Agustus 2020   12:03 Diperbarui: 27 Agustus 2020   15:29 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prosedur Keberangkatan Kerja Pelaut Indonesia ke Kapal Pesiar

Tulisan ini saya tulis ulang dari sumbernya di website www.amsulistiani.com

Di artikel tersebut lebih lengkap, bagaimana caranya agar dapat bekerja sebagai pelaut di kapal pesiar. Yang sudah berpengalaman atau yang baru lulus SMA SMK dan tidak memiliki pengalaman sama sekali.

Di tulisan di kompasiana ini, penekanan saya pada setelah melulusi interview dan persiapan berangkat ke negara tujuan.

1. Naik Kapal Pesiar Bisa Dari Negara Mana Saja di Seluruh Dunia
Hal paling menarik dari bekerja di kapal pesiar dunia adalah rute. Rute kapal pesiar mencakup seluruh dunia. Negara destinasi kapal pesiar pun menariknya adalah pusat pusat wisata terkenal dunia.

1 Kapal pesiar dapat memperkerjakan dari 500 sampai 3000 crew. Berasal dari berbagai negara di seluruh dunia. Bayangkan bagaimana riuh, ramai dan beragamnya kehidupan di dalam kapal pesiar.

Dan karena hal tersebut, sistem manajemen kapal pesiar mencakup birokrasi hampir seluruh negara di dunia. Mereka cakap dan memperhatikan aturan imigrasi setiap negara.

2. Setelah Lulus Interview, Waktu Kelengkapan Dokumen Bisa Sampai 3 Bulan
Bagaimana caranya melulusi interview agar dapat bekerja di kapal pesiar? Jawabannya sama seperti melulusi interview ketika akan bekerja di dalam negeri. Bedanya hanya di bahasa. Di kapal pesiar, bahasa paling sering digunakan adalah bahasa Inggris. Sehingga penguasaan bahasa Inggris adalah mutlak. 

Asyiknya, tidak seperti syarat prasyarat bekerja di darat ke negara maju, penguasaan bahasa Inggris tidak perlu ditunjukkan dengan sertifikat TOEFL. Cukup melulusi interview dengan user dalam bahasa Inggris. Bahasa Inggris di atas kapal pun cukup beragam, karena bahasa inggris kemudian disesuaikan dengan aksen masing masing crew. Grammar adalah hal nomor sekian ketika berkomunikasi di atas kapal.

3. Kapal Pesiar Dunia Mempercayakan Agency di Indonesia
Ketika sudah melulusi interview, user biasanya menyerahkan kandidat ke agency yang mereka tunjuk untuk melanjutkan proses rekrutmen. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun