Mohon tunggu...
Amsori Ramadani
Amsori Ramadani Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Never give up

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perubahan Sosial

29 November 2021   20:30 Diperbarui: 29 November 2021   22:06 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap masyarakat baik yang tinggal di desa maupun di kota, tentunya mengalami perubahan dan dinamika sosial budaya. Perubahan dan dinamika sosial ini merupakan akibat dari adanya interaksi antarmanusia dan antarkelompok. Artinya, karena masyarakat selalu melakukan interaksi sosial, maka sebuah perubahan sosial tidak bisa dihindari. Proses dinamika atau perubahan sosial pada dasarnya dapat dianalisis atau diamati lebih dalam. Untuk menganalisis proses-proses dinamika serta perubahan masyarakat dan kebudayaan.

 Maka diperlukan pemahaman dalam konsep-konsep perubahan sosial itu sendiri yang meliputi internalisasi, sosialisasi, enkulturasi, difusi, akulturasi, asimilasi, pembaruan atau inovasi, dan penemuan baru. Konsep-konsep perubahan sosial tersebut memiliki pengertian seperti berikut:

Internalisasi

yaitu proses yang sangat panjang sejak seseorang dilahirkan sampai ia hampir meninggal. Dalam proses ini individu belajar untuk menanamkan segala perasaan, hasrat, nafsu, dan emosi yang diperlukan selama hidup dalam kepribadiannya.

  •  Sosialisasi

yaitu proses yang dilalui oleh seseorang dari masa kanak-kanak sampai masa tuanya, dimana proses itu bertujuan untuk mempelajari pola-pola tindakan,  juga untuk berinteraksi dengan berbagai macam individu di sekelilingnya, serta agar individu tersebut bisa menempati posisi dan peranan sosial tertentu dalam masyarakat.

  • Enkulturasi

yaitu proses seseorang dalam mempelajari dan menyesuaikan pikiran serta sikapnya dengan adat istiadat, sistem norma, dan peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaannya. Proses ini sudah dimulai sejak kecil di dalam lingkungan keluarga dan teman sebayanya ataupn di sekolah. Seorang individu seringkali belajar dengan meniru berbagai tindakan, kemudian dari tindakan tersebut diinternalisasikan (dimasukkan) dalam kepribadiannya. Dengan berkali-kali meniru, tindakannya menjadi suatu pola yang mantap dan norma yang mengatur tindakannya atau menjadi sebuah tindakan yang diabadikan sehingga menjadi suatu budaya.

  •  Difusi

yaitu suatu proses penyebaran unsur unsur kebudayaan hingga ke seluruh dunia. Perubahan ini di lakukan dengan penyebaran suatu budaya bukan hanya satu wilayah, contohnya bukan Cuma di dalam negara mungkin bisa juga penyebarannya keluar negeri. Proses ini juga bersamaan dengan penyebaran dan migrasi kelompok manusia di muka bumi. contohnya ialah budaya kebarat baratan yang di sebut juga westernisasi.

  •  Akulturasi

yaitu proses perubahan sosial yang terjadi ketika seorang individu/ masyarakat bertemu dengan satu kebudayaan lain. dengan membawa perbedaan dari suatu kebudayaan lain dan kemudian unsur-unsur kebudayaan lain itu tidak lama akan diterima dan diolah ke dalam kebudayaan itu sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian budaya tersebut. Secara sederhana, akulturasi dipahami sebagai bentuk percampuran kebudayaan satu dengan kebudayaan yang lain yang melahirkan budaya baru tanpa adanya menghilangkan salah satu dari kebudayaan tersebut, dan masih mempertahankan unsur kepribadian budaya sendiri.

  • Asimilasi

yaitu proses perpaduan dua kebudayaan. Proses ini dapat terjadi apabila ada hal seperti golongan-golongan manusia dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda saling bergaul langsung secara intensif untuk waktu yang lama, kemudian kebudayaan golongan tadi masing-masing berubah sifatnya yang khas, dan juga unsur-unsurnya berubah wujudnya menjadi unsur-unsur kebudayaan campuranatau kebudayaan baru yang menghilangkan unsur dari kebudayaan yang khas. Dalam asimilasi budaya terjadi percampuran budaya yang lebih membaur dibanding pada akulturasi, tetapi bedanya akulturasi itu tidak menghilangkan salah satu unsur. Tetap berjalan berdirinya walaupun beda kebudayaan.

  • Inovasi atau penemuan

           yaitu suatu proses pembaruan akibat adanya penggunaan sumber-sumber alam, energi, dan modal, pengaturan baru dari tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru dalamsemua aspek kehidupan sehingga terjadi yang namanya perubahan di sebarkan oleh penemuan baru. kesemua hal tersebut akan menyebabkan adanya sistem produksi, dan dibuatnya produk-produk yang baru. Inovasi biasanya berkaitan dengan pembaruan kebudayaan yang khusus mengenai unsur teknologi dan ekonomi.

 Dalam kehidupan bermasyarakat pergantian sosial hendak berlangsung secara berkesinambungan. Tetapi, pergantian sosial yang terjalin di warga bukan suatu proses yang terjalin sebab sendirinya. Melainkan terdapat aspek aspek pemicu pergantian, aspek pendorong, serta aspek penghambat. Serta di dasar ini merupakan uraian dari aspek aspek tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun