Mohon tunggu...
amrullah ali moebin
amrullah ali moebin Mohon Tunggu... -

semua proses hidup dinikmati dengan perjuangan,.,.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Zabink dan Mushola Al-Latif Ramaikan Malam Idul Fitri

18 Juli 2015   18:31 Diperbarui: 18 Juli 2015   18:41 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuban. Lantunan gema takbir ramai berkumandang di seluruh kawasan desa Prambontergayang pada Malam hari Raya Idul Fitri, Kamis, 16 Juli 2015 M/ 1 Syawal 1436 H, ajang perlomaan gema takbir antar mushola pun kemudian dimulai yang diadakan tiap tahun oleh Remas Masjid Jami’ Bani Muharror Prambontergayang . Sebanyak 80 kelompok peserta yang mewakili setiap mushola tiap dukuh yang telah berkumpul di jalan depan masjid. Para kontestan dengan berbagai kostum dan kendaraan hias, lampion-lampion yang dilombakan berbagai warana-warni seperti halnya, replika Naga Bonar, Angkribeat, Batu Akik yang besar, masjid Agung Tuban, beduk, burung rajawali, pendoso, dan tak lain juga lampion Pak Tani sedang mengayuh alat pengiling padi ( dalam bahasa jawa Ngedos nag sawah).
Dengan berbagai bentuk jelas memanjakan ribuan pasang mata yang memadati di seluruh ruas jalan raya prambontergayang yang dilalui peserta gema Takbir dengan membawa obor.
Untuk pemenang tahun lalu dan berturut-turut pemenang gema Takbir adalah mushola Al-Latif, sekarang Al-Latif yang di gawanggi oleh para pemuda ZABINK COMMUNITY hadir dengan lampion/replika Pak Tani sedang mengayuh alat pengiling padi ( dalam bahasa jawa Ngedos nag sawah).
Jojon selaku kordinator ZABINK ketika di hubungi media mengkatan ”Persiapan kita sudah 100 persen yaitu dengan membuat lampion atau replika pak Tani sedang mengayuh alat pengiling padi ( dalam bahasa jawa Ngedos) yang kami buat dengan ukuran besar dengan filosofi bahwa pak tani harus memberikan yang terbaik buat negeri ini yaitu sebagai negara yang maju di bidang pertaniaan.tandasnya.
Tak ketinggalan Jojon mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang sudah mendukungan dalam pembuatan replika tersebut.
Menambahkan Muajib selaku Ta’mir Mushola Al-Latif Meski untuk berbagai replika yang dibuat tersebut dilombakan, pihaknya yang paling penting adalah, kita bisa ikut memeriahkan takbir keliling, dengan mengumandangkan kaliamat takbir sebagai hari kemenangan umat Islam”. Pungkasnya.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun