Banjaran Raya, 21 Agustus 2024 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 171 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) mengadakan kegiatan Magrib Mengaji di Desa Banjaran Raya, yang diikuti oleh puluhan anak-anak setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan anak-anak terhadap Al-Qur'an dan memperkuat pemahaman mereka tentang ajaran Islam, khususnya dalam mengisi waktu antara Magrib dan Isya dengan aktivitas yang bermanfaat.
Kegiatan Magrib Mengaji berlangsung di Masjid Baiturrahman, yang menjadi pusat kegiatan keagamaan di Desa Banjaran Raya. Acara ini diadakan setiap hari selama program KKN berlangsung, dimulai dari pukul 19.00 hingga 19.45 WIB. Dalam kegiatan ini, anak-anak diajarkan membaca Al-Qur'an, menghafal surat-surat pendek, serta mendalami makna dan tafsir ayat-ayat Al-Qur'an yang dibaca.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan diawali dengan shalat Magrib berjamaah, yang dipimpin oleh salah satu mahasiswa KKN 171 UINSU. Setelah itu, anak-anak duduk berkelompok sesuai dengan tingkat kemampuan mereka dalam membaca Al-Qur'an. Mahasiswa KKN 171 yang memiliki latar belakang pendidikan agama membimbing anak-anak dalam membaca Al-Qur'an dengan benar, memperbaiki tajwid, dan membantu mereka menghafal surat-surat pendek.
Salah satu mahasiswa KKN 171, Nayla Audiva Hutasuhut, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang tidak hanya untuk mengisi waktu luang anak-anak, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan sejak dini. "Kami ingin anak-anak terbiasa mengisi waktu mereka dengan kegiatan positif yang mendekatkan mereka kepada Allah. Magrib Mengaji ini menjadi salah satu cara untuk membentuk karakter religius dan moral yang kuat," ungkap Nayla.
Antusiasme Anak-Anak dan Dukungan Warga
Kegiatan Magrib Mengaji ini mendapatkan sambutan hangat dari anak-anak dan dukungan penuh dari warga Desa Banjaran Raya. Setiap harinya, lebih dari 15 anak berpartisipasi dalam kegiatan ini, dengan semangat untuk belajar dan mengaji bersama teman-teman sebaya mereka.
Selain itu, BKM Masjid Baiturrahman juga mendukung penuh dengan menyediakan fasilitas dan kebutuhan untuk kelancaran kegiatan. Mereka berharap kegiatan Magrib Mengaji ini bisa terus berjalan bahkan setelah program KKN selesai, dan menjadi kegiatan rutin bagi anak-anak di Desa Banjaran Raya.
Dengan berakhirnya program KKN, mahasiswa KKN 171 UINSU berencana untuk menyerahkan kegiatan ini kepada pengurus masjid dan tokoh masyarakat setempat, agar tradisi Magrib Mengaji bisa terus dilanjutkan. Para mahasiswa juga berkomitmen untuk tetap menjalin komunikasi dengan warga Desa Banjaran Raya, dan memberikan dukungan moral serta materiil jika diperlukan di masa mendatang.
Kegiatan Magrib Mengaji yang diinisiasi oleh KKN 171 UINSU ini telah berhasil menumbuhkan semangat belajar Al-Qur'an di kalangan anak-anak Desa Banjaran Raya. Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda desa tersebut bisa tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga kuat dalam iman dan akhlak, siap menghadapi tantangan zaman dengan landasan keagamaan yang kokoh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H