Aku langsung membangun hotel dan memperkerjakan pegawai. Aku tidak memperbolehkan warga melihat pantai ini. Jika ingin melihat, mereka harus mematuhi peraturan ketat, begitu juga dengan orang yang ingin berlibur ke pantai ini.
Hingga akhirnya, pantai ini begitu bersih dan indah. Keindahan pantai ini terdengar di seluruh tempat. Banyak yang ingin menikmati pantai ini, tapi aku membatasinya. Karena aku tidak ingin pantai ini kotor karena orang-orang. Bagi pengunjung juga aku berikan aturan yang sangat ketat. Biarlah para warga menuduhku menguasai pantai ini, asalkan aku mampu menjaga kebersihan pantai.
***
Akhirnya aku memberanikan bertanya kepada wanita itu. Kenapa dia rela berkorban. Namun jawaban yang dia berikan membuat mukaku memerah.
“Kenapa kamu mau membantuku?”
“Kenapa? Bukankah sudah jelas, orang yang jatuh cinta akan melakukan sesuatu demi orang yang dia cintai?”
“Maksudnya?”
“Aku jatuh cinta kepadamu. Aku jatuh cinta melihat kegigihanmu membersihkan pantai ini. Jujur, pantai ini begitu berharga bagiku. Karena keindahannya mampu menyejukkan hatiku.”
Mukaku langsung memerah. Aku tidak bisa berkata apa-apa dan aku tidak bisa menyembunyikan senyumanku.
“Jadi, kamu sudah tahu perasaanku. Kamu mau melamarku atau tidak?”
cerpen by: amrudly.com