Mohon tunggu...
Amrudly
Amrudly Mohon Tunggu... -

hai saya orangnya gk jelas hidupnya. mencoba kemana saja. yang penting happy. kalau bisa ... kunjungi blog saya ya... amrudly.com gamgadget.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Anda Merindukan Si Doi, tapi Anda Tidak Dapat Menghubunginya

14 April 2016   14:56 Diperbarui: 14 April 2016   15:25 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Yang ini nih yang menjadi masalah. Anda merindukan si doi tapi Anda tidak bisa menghubunginya. Kalau Anda bisa menghubunginya tidak masalah. Masalah terselesaikan.

Apalagi kalau bisa menemuinya, ini sih tidak ada masalah.

Yang menjadi masalah adalah, Anda tidak bisa menghubunginya. Bisa jadi karena Anda tidak tahu bagaimana cara menghubunginya (misal tidak tahu nomor teleponnya) atau … Anda memiliki ego yang tinggi untuk menghubunginya.

Yang manapun Anda berada pasti nyesek bangat kan. Bagaimana coba, mau menghubunginya tapi ada penghalang besar.

Bisa jadi karena si doi bukan milik Anda atau Anda sedang bertengkar sama si doi. Yang manapun sama aja nyeseknya.

Nah … kalau Anda sedang merindu, tapi Anda tidak bisa menghubunginya. Ini beberapa tips dari saya supaya rindunya menghilang. Ini benar dari pengalaman saya.

1.   Cobalah Membuka Photo Tentang si Doi

Yap, apa coba gunanya memiliki smartphone berkamera canggih kalau bukan untuk ini (salah satunya). Nah … Anda pasti punya kan photo tentang si doi. Meskipun tidak banyak sih.

Kalau Anda memang mencintai si doi maka secara tidak langsung, Anda menjadi seorang photography handal dan detektif hebat.

Anda pasti punya kesempatan untuk mengambil photonya. Jadi, cobalah untuk menatap photonya. Di jamin Anda akan senyum-senyum sendiri. Apalagi kalau sudah mengingat kejadian lucu tentang si doi.

2.    Cobalah Memikirkan si Doi

Ya kata orang sih melamun. Memang baik melamun? Kalau menurut saya, kalau hanya sekali-kalai sih tidak apa-apa.

Kalau keseringan tidak boleh. Nanti kesambet loh.

Nah kalau merindu, coba pikiran/lamunkan kalau si Doi sekarang berada di hadapan Anda. Kembangkan imajinasi Anda. Bukan obrolan dengan si Doi. Pasti menyenangkan bukan.

Tapi harus ingat. Jangan melamun untuk waktu yang lama. Terkadang, setelah rindunya hilang malah keenakan melamun deh. Ujung-ujungnya kesambet.

Kalau rindunya sudah hilang, jangan lagi melamun. Lanjutkan aktivitas Anda. Tidurlah yang nyenyak.

3.   Bukalah Akun Social Media si Doi

Stalking?

Iya benar. Bahasa kerennya stalking.

Memang boleh?

Iya sih … sebenarnya tidak boleh. Stalking itu sangat tidak baik. Tapi kalau sudah merindu bagaimana coba.

Stalking sekali-kali untuk melepas rindu tidak apa-apa. Tapi ada beberapa syarat untuk stalking.

  • Cukup stalking tentang si doi
  • Jangan stalking temannya
  • Jangan stalking mantannya
  • Jangan stalking gebetannya
  • Jangan sampai dibawa cemburu.

Kalau Anda melanggarnya, maka yang Ada … rindu memang hilang tapi perasaan berapi-api akan muncul.

Jadi, cukup melihat profil si doi aja. Sambil melihat photo dirinya juga ya.

4.   Dengarkan Musik

Yap, ini sudah mejadi cara yang sangat umum. Kalau sedang merindu maka sebaiknya memutar musik tentang merindu. Cukup banyak loh musik tentang merindu.

Contohnya: Lumpuhkan-lah Ingatanku dari Geisha. Ha … ha… bercanda.

Jadi, mendengarkan musik dapat menyalurkan rasa rindu Anda.

Ada lagi kelebihannya kalau Anda mendengarkan musik. Skill musik Anda akan menjadi semakin meningkat.

5.   Sibukkan Diri Anda

Ini yang paling penting. Anda merindu dengan si doi karena ada waktu senggang bagi Anda. Maka sibukkanlah diri Anda agar tidak merindu.

Sibuk ini dalam artian positif ya. Contohnya: belajar, olahraga, latihan bela diri (yang ini abaikan), ataupun kerjakan tugas Anda.

Dijamin Anda tidak akan merindu lagi. Dan juga Anda akan mendapatkan banyak hal positif lainnya.

Tapi … jangan menyibukkan diri Anda dengan hal yang negatif ya. Rindu Anda memang hilang, begitu juga diri Ada, akan rusak parah!

Terima kasih sudah membaca

Jangan lupa mengunjungi pavivore.web.id.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun