Doa maupun praktek ritual adat dalam konteks budaya yang dilakukan dan dilestarikan oleh masyarakat budaya secara terus-menerus dalam lintasan waktu oleh setiap generasi sesungguhnya mengungkapkan bentuk dan ciri dari penghayatan akan ketuhanan suatu masyarakat manusia.Â
Salah satu bentuk penghayatan ketuhanan yaitu penghayatan transendental. Penghayatan transendental adalah sebuah bentuk penghayatan oleh masyarakat yang meyakini akan adanya campur tangan "Yang Ilahi" dalam kehidupan manusia di dunia yang disebut oleh kaum Kristen maupun Muslim sebagai Allah, maupun sebutan atau sapaan khas tertentu oleh agama-agama lain.Â
Dengan demikian, Masyarakat Asmat sungguh-sungguh menghayati bahwa Allah terlibat dalam kehidupan mereka melalui keadaan terbebaskan dari segala gangguan dan peristiwa yang merusak dan mengancam keharmonisan hidup mereka di dunia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H