Limology bukan sekadar konsep akademis, melainkan jendela baru untuk memahami kompleksitas dunia kontemporer. Konsep ini mengajak kita melampaui batas-batas konvensional, menuju pemahaman yang lebih mendalam tentang interkoneksi global.
Bagi mahasiswa hubungan internasional, Limology bukanlah sekadar cabang ilmu pengetahuan, melainkan kompas untuk menavigasi realitas dunia yang semakin tanpa batas.
Dengan pendekatan yang komprehensif dan kritis, Limology membuktikan bahwa perbatasan tidak hanya tentang garis di peta, tetapi tentang kisah manusia yang terus bergerak, berinteraksi, dan saling mempengaruhi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H