Mohon tunggu...
Amrin Simanullang
Amrin Simanullang Mohon Tunggu... Administrasi - Owner Arga-soft Indonesia

Started in October 2008 as Web Development, Domain Registration & Hostinger, Full Responsive Designer, SEO Management, and Social Media Integration. Create Project With : HTML, PHP & MySQL, CSS, Javascript, AJAX , JQuery , and XML. ----- www.amrinsimanullang.com -----

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Coba Tanya Bupati Dairi, Itu Puskesmas Pembantu di Parhutuan, Bisa Gak Dibuat Jadi Gudang Jeruk? Semak Kali Ku Tengok!

8 Mei 2017   17:42 Diperbarui: 8 Mei 2017   18:00 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih terkait keterpurukan disalah satu Desa di Kelurahan Pegagan Julu I, tepatnya di Parhutuan. Puskesmas Pembantu (PusTu) yang seharusnya dipake untuk membantu masyarakat Parhutuan malah dijadikan sebagai tempat angker dan kabar terakhirnya seperti gambar berikut :

Tampak terlihat gambarnya, seperti ada orang yang menempati, terbukti dari jemuran kain yang diletakkan di atas pintu yang disebut Kantor Puskesmas Pembantu ini, mungkin saja. Dan sekilas terlihat juga bebarapa karung (goni) kompos yang ditutupi dengan plastik (terpal), semakin menyakinkan bahwa bangunan ini digunakan untuk rumah tinggal.

Tujuh (7) tahun silam, gedung ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat Parhutuan Kelurahan Pegagan Julu I Kabupaten Dairi, nyatanya hingga hari ini (08 Mei 2017) tidak ada tanda - tanda bahwa kantor ini dihuni oleh seekor (ehh.. maaf), seorang perawat pun. Dan jika dicek kelapangan memang, jika masyarakat Parhutuan yang sakit, tidak pernah menginjakkan kaki disini. Mereka langsung dibawa ke Puskesmas Sumbul Kota, untuk mendapatkan perawatan.

Gudang Jeruk bisa gak Pak Bupati?? 
Penghasilan Tanaman (panen) dari kampung ini boleh dikatakan sebagai lumbung. Hal ini terbukti dengan banyaknya tanaman seperti jeruk, sayuran, kopi, jagung, serta tanaman lain  sebagai tanaman palawija dan bumbu - bumbuan. Hal ini lah yang menjadi cerita kami untuk meminta Gedung kantor Puskemas Pembantu (PusTu) ini menjadi Gudang Jeruk yang bisa disewakan oleh Pemerintah Kabupaten Dairi, Dalam Hal ini Bapak Yang terhormat, Bapak kami KRA. Jonny Sitohang beserta jajarannya.
Dimohon kesediaannya pak, berhubung di desa kami ini banyak hasil panen jeruk yang memaniskan hati Bapak yang terhormat!!!

Mohon dilirik sesekali Jalan yang terputus itu Pak???
Bapak masih ingat jembatan putus 2 (dua) tahun silam??, ah masa' lupa pula kau pak...., ini pak photonya :

13165933-672110419603598-6550613070403664618-n-59104781ad7e61c474e36c81.jpg
13165933-672110419603598-6550613070403664618-n-59104781ad7e61c474e36c81.jpg
13256529-672110222936951-8324566022576629544-n-591047f0769773bf28c94a2f.jpg
13256529-672110222936951-8324566022576629544-n-591047f0769773bf28c94a2f.jpg
Gimana caranya mengantarkan hasil panen ke kota pak, kondisi jalan pun sudah seperti ini??, seharusnya Pak Bupati yang terhormat, anda bisa saya bilang tidak punya otak jika dipikiran pak' de kami masih bisa bertahan dengan kondisi seperti ini.

Terlebih kepada Anggota DPRD Daerah Pemilihan III (tiga), yaitu Sumbul Pegagan, Pegagan Hilir, Silahi Sabungan kami rasa anda tidak pernah masuk ke daerah kerja anda, semisal ibu hasugian (Henny Hasugian (Nasdem)), atau Pak Lamhot Edwart Munthe (PDIP), atau Pak Rukiatno Nainggolan (Golkar), atau Robin Lingga (Gerindra), atau yang lain???

Kami butuh nomor telepon Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi sehingga kantor Puskesmas Pembantu (PusTu) ini ini bisa layak dipergunakan paling tidak bisa menjadi gudang jeruk.
Trimakasih!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun