Mohon tunggu...
Amrina Wijaya
Amrina Wijaya Mohon Tunggu... -

Adakah pantas saya memantaskan diri sendiri?\r\nSaya Amrina Wijaya. Bocah 15 tahun yang tidak lebih dari penyampah biasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tanggal Enam

19 Februari 2011   12:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:27 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                Bukan tanggal enam. Tanggal enam di mana kidung-kidung kalbumu terjelma sebagai sebuah pesan singkat di ponselku.

                Bukan tanggal dua enam. Tanggal dua enam di mana seorang lain mengharmonisasi tembang kita dan mendepakku dari orkestra.

                Bukan tanggal tiga puluh. Tanggal tiga puluh di mana kamu baru menyadari bahwa rangkai nada yang ia buat merupakan kesumbangan nada dan kerumpangan makna.

                Bukan tanggal dua belas. Tanggal dua belas di mana aku merintih penat dan segalanya sudah amat terlambat…

                Bukan pula suatu saat. Suatu saat di mana Tuhan memeram kita pada senja di tanggal enam.

 

ARW

190211

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun