Mohon tunggu...
Amrinah Rosyadah
Amrinah Rosyadah Mohon Tunggu... Mahasiswa - aktif

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Optimalisasi Taman Pendidikan Al Quran melalui Kegiatan KKS Uhamka

10 Maret 2021   00:52 Diperbarui: 10 Maret 2021   00:57 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kolase -- ilustrasi pribadi


Kuliah Kerja Sosial (KKS) menjadi salah satu wadah bagi mahasiswa untuk belajar sekaligus menerapan ilmu yang telah didapatkan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 

Berdasarkan kebijakan pemerintah mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penularan Covid-19, kegiatan KKS ini dilaksanakan oleh kelompok-kelompok kecil di wilayah terdekat dengan tempat tinggal mahasiswa.

Kegiatan KKS dilakukan selama 30 hari yaitu pada tanggal 28 Januari 2021 -- 28 Februari 2021. Kelompok yang terdiri dari Amrinah Rosyadah, Widiawati dan Andita Septianengsih melaksanakan kegiatan KKS di salah satu TPA Yayasan Al-Madiniyah yang berada di Jl. Nurul Amal 8 Rt.003/005 No.01 Cengkareng Timur Jakarta Barat. 

Jenjang pendidikan anak di TPA Al-Madiniyah mulai dari PAUD hingga SMP. Kegiatan yang dilakukan berupa pendampingan ibadah seperti praktik sholat, membaca Al-Quran, Juz amma dan Iqra, menghafal surah-surah pendek, belajar kaligrafi, hingga menceritakan kisah islami.

Sumiati selaku salah pengajar di TPA mengatakan bahwa " kegiatan disini itu ada membaca Al-Quran, hafalan surah pendek, kita juga ada pelajaran Bahasa arab namun masih terbatas hanya pada kosa kata sehari-hari aja, lalu ada juga kegiatan kaligrafi, itu kita biasanya membebaskan anak - anak untuk menggambar sesuai kreasi mereka sendiri. TPA ini dilaksanakan setiap malam senin, selasa, rabu, dan jumat sedangkan kamis malam itu biasnya di isi dengan kegiatan bapak-bapak  sedangkan untuk sabtu dan minggu kita libur." 

Diadakannya KKS ini berupaya untuk mengoptimalkan pembelajaran di TPA Al-Madiniyah melalui beberapa kegiatan. Kegiatan BTQ yang dilaksanakan setiap senin dan rabu berfokus pada pembacaan Al-Quran, dan pemahaman ilmu tajwid. Hal tersebut dikarenakan widiawati selaku pelaksana kegiatan tersebut melihat bahwa kurangnya penerapan tajwid dalam pembacaan  Al-Quran. Maka setiap anak yang selesai membaca Al-Quran senantiasa ditanyai hukum tajwid yang ada dalam bacaan tersebut. Hal demikian bertujuan untuk peningkatan pemahaman anak terhadap ilmu tajwid agar bacaaan Al-Qurannya semakin baik. Kemudian kegiatan tersebut dilanjutkan dengan menghafal surah-surah pilihan.

Kegiatan Bahasa Arab yang di laksanakan merupakan bentuk penyempurnaan dari apa yang sudah dilaksanakan di TPA Al-Madiniyah. Pada mulanya dalam belajar Bahasa Arab anak-anak terbiasa menuliskan kosa kata arab dengan menggunakan huruf latin, namun pada kegiatan bahasa arab yang dilaksanakan oleh Amrinah setiap hari selasa ini mampu mengembangkan keterampilan menulis arab, sekaligus keterampilan menghafal baik berupa kosa kata bahasa arab (mufrodat) maupun percakapan terkait dengan materi perkenalan diri. "Kegiatan bahasa arab ini dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas besar untuk anak jenjang SMP dan kelas menengah untuk anak jenjang PAUD dan SD. Kelas menengah kegiatannya di fokuskan untuk menulis sambil mengenal kembali huruf hijaiyah serta menghafal mufrodat yang telah di berikan yaitu terkait dengan anggota badan , warna, maknana dan minuman. Sedangkan untuk kelas besar berfokus kepada bagaimana cara perkenalan melalui bahasa arab dan menjawabnya " tutur Amrinah.

Kegiatan kaligrafi dan cerita kisah nabi ulul azmi dilaksanakan setiap hari Jumat. Andita Septianengsih selaku penanggung jawab kegiatan menjelaskan bahwa kegiatan kaligrafi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan anak dalam menulis kalimat Toyibah dengan seni. selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak dalam mewarnai. Kegiatan kaligrafi pada tingkat anak-anak diawali dengan menggambar huruf hijaiyah lalu dilanjutkan dengan mewarnai sedangkan pada tingkat remaja mereka diajarkan untuk menggambar kalimat Toyibah terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan mewarnai. Pada kegiatan cerita kisah Nabi, mahasiswa PAI melakukan sharing serta tanya jawab kepada anak-anak terkait Rasul Ulul Azmi.

Pada akhir pertemuan kami kegiatan evaluasi dilaksanakan dengan mengadakan beberapa perlombaan.  Pertama kami mengadakan lomba cerdas cermat untuk mengevaluasi pengetahuan mereka terkait materi  bahasa Arab serta hukum tajwid yang telah kami ajarkan, sedangkan yang kedua kami mengadakan lomba kaligrafi yang dilakukan secara online via aplikasi Zoom meeting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun