Mohon tunggu...
amrina rosada
amrina rosada Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - you can do it

semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UIN Walisongo Mengadakan Kegiatan Ngaji Online dengan Kitab Arbain Nawawiyah

19 November 2021   12:58 Diperbarui: 19 November 2021   13:02 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang (15/11), Mahasiswa KKN Reguler dari rumah kelompok 91 UIN Walisongo Semarang telah mengadakan  Ngaos bersama kitab Arbain Nawawiyah- yang berbasis online, hal tersebut termasuk salah satu bentuk program kerja dari kuliah kerja nyata (KKN) regular dari rumah 77.

Acara ngaji online ini di isi oleh Bapak Kholisin, M.S.I selaku narasumber, beliau merupakan dosen dari salah satu dosen dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas  Islam Negeri Walisongo Semarang.

Beliau mengusung tema ngaos bersama yang membahas tentang "NIAT". Sebagaimana halnya beliau berpendapat bahwasanya "segala amal ibadah yang dilakukan seseorang tak terlepas dengan niat, yang mana niat menjadi salah satu pondasi dasar diterimanya amal ibadah seseorang".

Ada sedikit cerita yang disampaikan oleh beliau, yang mana ada seseorang lelaki yang berubah dan berhijrah menjadi lebih baik yang selalu menjalankan amal ibadah, akan tetapi lelaki tersebut melakukan hal itu bukan semata-mata karena Allah-Rasulullah melainkan hanya untuk seorang wanita. 

Sehingga Rasulullah mendengar hal tersebut dan Rasulullah menyampaikan kepada seluruh umat islam, bahwasanya segala sesuatu yang dijalankan harus di memiliki niat yang semata-mata untuk amaliyah-ibadah maupun perbuatan yang diniatkan lillahi-ta'alah bukan karena hal lain.

Sepertihalnya yang tercantum dalam kitab Arbain- Rasulullah SAW bersabdah:

"Segala amal itu tergantung pada niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan  sesuai dengan niatnya. Maka barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah-Rasulallah , maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasulullah. Dan barangsiapa yang hijrahnya karena kesenangan dunia atau karena wanita yang akan dikawininya , maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya" (HR. Imam Bukhori dan Imam Muslim).

"Tingkatan niat ada tiga macam, yang pertama yaitu niatnya hamba sahaya, yang kedua niatnya seorang pedagang dan yang ketiga niatnya hamba pilihan. Niat yang ketiga ini merupakan niat yang paling tinggi derajatnya karena niat yang tulus yang mengharap ridho dari Allah SWT bukan semata-mata karena dipandang oleh manusia". Ujar Bapak Kholisin dalam kegiatan ngaji online.

Pada kegiatan Ngaji Online kemaren sore, bapak kholisin juga menjelaskan perbedaan niat wudhu menurut imam syafi'i dan imam hanafi. Menurut imam syafi'i niat wudhu dimulai dengan membasuh wajah sedangkan menurut imam hanafi niat wudhu dimulai dengan basuhan sunah tidak harus ketika membasuh wajah, namun bisa ketika sedang membasuh telinga dan sebagainya.

Kegiatan Ngaji Online berjalan dengan khidmat dan penjelasan yang disampaikan oleh Bapak kholisin dapat dipahami para audiens sehingga ilmu yang didapat bermanfaat untuk semua yang hadir dalam kegiatan ngaji online.

Penulis : Kelompok 91 KKN RDR 77 UIN WALISONGO SEMARANG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun