Mohon tunggu...
Amril Taufik Gobel
Amril Taufik Gobel Mohon Tunggu... Insinyur - Smiling Blogger, Restless Father, Lovely Husband and George Clooney wannabe :) See my Blog: http://daengbattala.com

Amril Taufik Gobel lahir di Makassar, 9 April 1970 dan lulusan Fakultas Teknik Jurusan Mesin UNHAS Angkatan 1989. Saat mahasiswa, pernah menjabat sebagai Redaktur Pelaksana Penerbitan Kampus Identitas (1992-1993) dan pendiri sekaligus Pemimpin Redaksi Surat Kabar Mahasiswa Fakultas Teknik UNHAS "Channel 9" (1991-1992). Seusai diwisuda tahun 1994, ia merantau ke Jakarta. Saat ini bekerja sebagai Direktur Eksekutif PT KPM Oil & Gas, Jakarta dan berdomisili di Cikarang. Ayah 2 anak ini juga mengelola blog pribadinya di www.daengbattala.com (pernah memenangkan blog favorit kategori Bahasa Indonesia dalam Lomba Blog International yang diadakan oleh The Bobs pada tahun 2010) serta menjabat sebagai Vice President Asean Blogger Chapter Indonesia sejak 2011. Telah menghasilkan 3 buku dari aktifitasnya ngeblog dan 2 diantaranya diterbitkan secara self publishing lewat www.nulisbuku.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kontraversi N7W: Alasan "Lebay", Komitmen Pemerintah dan Kompetisi Tandingan

8 Februari 2011   05:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:48 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fakta yang lain, seperti dikutip dari detik, Indonesia adalah pengguna Twitter kedua terbesar di dunia setelah Brasil berdasarkan lembaga pemeringkat Comscore. dengan persentase sebesar 20,5 %. Penetrasi mobile internet yang begitu cepat dan murah kian menambah intensitas pengguna aksesnya di Indonesia.

Pertimbangan ini tentu saja tidak diabaikan oleh N7W untuk menggugah dan memicu sentimen nasionalisme bangsa ini guna meraup benefit sebanyak-banyaknya melalui voting online dalam ajang kompetisi N7W dengan tetap mempertahankan Taman Nasional Komodo dalam N7W.

Pemerintah Indonesia, dengan atau tanpa N7W, tetap akan berkomitmen mempromosikan TNK, sebagai warisan dunia yang telah ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 1991 dan perlu dilindungi serta dijaga kelestariannya. Keikutsertaan TNK dalam N7W tersebut tentu dilakukan untuk lebih mempopulerkan pengakuan TNK sebagai Situs Warisan Dunia.

Saya sangat mengapresiasi niat Mas Keke (atau Riyeke Ustadiyanto, SEO Creative Director Marketbiz.net) dan kawan-kawan yang menggagas Kompetisi SEO Komodo Contest di www.contest.comodo.me. yang dapat menjadi semacam "tandingan" atas kompetisi ini.

Sebagaimana diungkapkan disitusnya, Lomba SEO yang dilaksanakan tanggal 7 Februari - 25 April 2011 dan berhadiah total Rp 10 Juta serta menggunakan konten berbahasa Inggris ini menyebutkan :

Melihat polemik dari Pulau Komodo sebagai New 7 Wonders (7 Kejaiban Dunia Baru), maka kita buktikan saja, bahwa memang saatnya mengatakan sebenarnya ke khalayak dunia di Google dan Search Engine lainnya, merupakan kewajiban kita semua. Kami mengajak Anda semua untuk mengatakan dan menyuarakan bahwa Pulau Komodo adalah 7 Keajaiban Dunia sebenarnya. SEO Contest ini tidak dilatarbelakangi oleh politik, kepentingan dan murni apa yang harus dikatakan pada dunia. Kata kunci yang di lombakan adalah “Komodo Island is the NEW 7 Wonders of  The World”

Sebuah niat yang luhur yang patut didukung. Semoga aksi nyata mewujudkan impian "Komodo Island is the NEW 7 Wonders of The World" yang digagas lewat kompetisi ini dapat terwujud nyata dan menunjukkan pada dunia bahwa Taman Nasional Komodo memang layak menyandang predikat ini tanpa harus tergantung pada kompetisi N7W yang sarat kepentingan dan unsur komersil.

Sumber Foto

Tulisan-tulisan Terkait:

1. Priyadi : Ancaman New 7 Wonders Hanya Gertak Sambal

2. Bradley M : Riuh Rendah Komodo

3. Anjari : Tetap Dukung Komodo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun