Mohon tunggu...
Amril Taufik Gobel
Amril Taufik Gobel Mohon Tunggu... Insinyur - Smiling Blogger, Restless Father, Lovely Husband and George Clooney wannabe :) See my Blog: http://daengbattala.com

Amril Taufik Gobel lahir di Makassar, 9 April 1970 dan lulusan Fakultas Teknik Jurusan Mesin UNHAS Angkatan 1989. Saat mahasiswa, pernah menjabat sebagai Redaktur Pelaksana Penerbitan Kampus Identitas (1992-1993) dan pendiri sekaligus Pemimpin Redaksi Surat Kabar Mahasiswa Fakultas Teknik UNHAS "Channel 9" (1991-1992). Seusai diwisuda tahun 1994, ia merantau ke Jakarta. Saat ini bekerja sebagai Direktur Eksekutif PT KPM Oil & Gas, Jakarta dan berdomisili di Cikarang. Ayah 2 anak ini juga mengelola blog pribadinya di www.daengbattala.com (pernah memenangkan blog favorit kategori Bahasa Indonesia dalam Lomba Blog International yang diadakan oleh The Bobs pada tahun 2010) serta menjabat sebagai Vice President Asean Blogger Chapter Indonesia sejak 2011. Telah menghasilkan 3 buku dari aktifitasnya ngeblog dan 2 diantaranya diterbitkan secara self publishing lewat www.nulisbuku.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pesan Kebangsaan Megawati dalam Kampanye Akbar di Bali

24 Maret 2014   19:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:33 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Mandat ini dibuat dengan kesadaran penuh dan menjadi momentum sejarah karena Ibu Megawati selaku Ketua Umum menunjukkan kecintaannya dengan mendengarkan suara rakyat untuk mengukuhkan Pak Jokowi sebagai Calon Presiden Republik Indonesia", ujar Rano bersemangat. "Apakah kita siap menang?", seru Rano lagi dengan suara kencang dan disambut gelegar suara massa : "Siaaap!".

Tak lama kemudian, rombongan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri didampingi Ketua Badan Pemenangan Pemilu Puan Maharani hadir di lokasi disambut sorak sorai gemuruh. Tarian khas Bali menyambut kehadiran mantan Presiden RI kelima ini. Bagian yang sangat mengharukan adalah ketika hadirin diminta bersama-sama berdiri dan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya". Ribuan massa yang hadir dilapangan dengan khidmat dan tertib menyanyikan lagu tersebut.

Setelah itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum PDI Perjuangan, Puan Maharani, pada kesempatan berikutnya memberikan orasi sekaligus menyampaikan surat perintah harian Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. "Kehadiran saya di Bali, tidak hanya sekedar hadir kampanye, namun lebih dari itu, saya memiliki keterikatan emosional karena Bali adalah tanah leluhur saya dan di darah saya, mengalir darah Bung Karno,"ujar Puan Maharani. Beliau kemudian mengungkapkan tekad untuk terus berjuang untuk mensejahterakan rakyat Indonesia. "Kita harus merebut dan meraih apa yang sudah hilang selama 10 tahun" tegasnya yang disambut tepukan riuh hadirin.

Setelah itu, Puan Maharani membacakan perintah harian Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang berisi sebagai berikut:

PERINTAH HARIAN: MERDEKA! Saya Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan kepada seluruh rakyat Indonesia yang mempunyai mata hati keadilan dan kejujuran dimanapun kalian berada! Dukung Bapak Joko Widodo sebagai capres dari Partai Demokrasi Indoensia Perjuangan jaga dan amankan jalannya pemilu legislatif- terutama di tps-tps dan proses penghitungan yang berjalan dari segala bentuk kecurangan dan intimidasi, teguh dan tegarkan hati dalam mengawal demokrasi di RI Megawati Soekarnoputri 14 Maret 2014

Seusai membacakan perintah harian, Ibu Puan Maharani, turun dari podium dengan sebelumnya menyerukan pekik Merdeka yang disambut hadirin dengan gegap gempita. Setelah itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tampil ke podium. Beliau memulai orasi dengan mengajak simpatisan partainya untuk mengawal secara kritis proses pemungutan suara yang akan dilaksanakan tanggal 9 April 2014. "Potensi kecurangan Pemilu, seperti ketidaknetralan KPU, rekayasa dalam perhitungan suara dan politik uang mungkin terjadi dalam Pemilu nanti, untuk itu saya minta saudara-saudara untuk ikut mengawasi agar hal ini bisa dihindari.,"ucap beliau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun