Mohon tunggu...
Amril Taufik Gobel
Amril Taufik Gobel Mohon Tunggu... Insinyur - Smiling Blogger, Restless Father, Lovely Husband and George Clooney wannabe :) See my Blog: http://daengbattala.com

Amril Taufik Gobel lahir di Makassar, 9 April 1970 dan lulusan Fakultas Teknik Jurusan Mesin UNHAS Angkatan 1989. Saat mahasiswa, pernah menjabat sebagai Redaktur Pelaksana Penerbitan Kampus Identitas (1992-1993) dan pendiri sekaligus Pemimpin Redaksi Surat Kabar Mahasiswa Fakultas Teknik UNHAS "Channel 9" (1991-1992). Seusai diwisuda tahun 1994, ia merantau ke Jakarta. Saat ini bekerja sebagai Direktur Eksekutif PT KPM Oil & Gas, Jakarta dan berdomisili di Cikarang. Ayah 2 anak ini juga mengelola blog pribadinya di www.daengbattala.com (pernah memenangkan blog favorit kategori Bahasa Indonesia dalam Lomba Blog International yang diadakan oleh The Bobs pada tahun 2010) serta menjabat sebagai Vice President Asean Blogger Chapter Indonesia sejak 2011. Telah menghasilkan 3 buku dari aktifitasnya ngeblog dan 2 diantaranya diterbitkan secara self publishing lewat www.nulisbuku.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pesan Perubahan Iklim Dalam Film "Karbon Dalam Ransel"

28 Desember 2014   16:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:19 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI) baru saja meluncurkan film "Karbon Dalam Ransel" (KDR) pekan lalu (19/12)  di Jakarta Theater XXI. Film ini diluncurkan secara serentak di tiga kota yakni Jakarta, Denpasar dan Bengkulu. Soft Launching & Roadshow Film KDR telah dilakukan lebih awal tanggal 9 Desember 2014 silam di Universitas Diponegoro Semarang.Sebelum film ini diluncurkan, DNPI telah merilis enam film : tiga film dokumenter yaitu "Setelah Hujan Datang", "Lakukan Sekarang Juga" dan "Perubahan Iklim di Halaman Kita", film anak berjudul "Bumiku" dan film remaja berjudul "Senandung Bumi" yang dibintangi oleh Mikha Tambayong.

Peluncuran film ini memiliki makna penting dalam upaya sosialisasi dan edukasi tentang dampak perubahan iklim khususnya kepada anak muda. Apalagi pada Konferensi Perubahan Iklim PBB, COP20, yang telah berlangsung di Lima beberapa waktu silam, perhatian dan peran anak muda di seluruh dunia terhadap isu perubahan iklim sangat tinggi. Mereka bahkan telah membuat sebuah Deklarasi Global Anak Muda /Youth Global Declaration yang salah satunya berfokus pada pendidikan perubahan iklim. "Melalui film Karbon dalam Ransel, saya berharap anak muda Indonesia menangkap pesan pendidikan perubahan iklim yang tertuang dalam cerita film tersebut,” kata Rachmat Witoelar  Ketua Harian DNPI pada momen peluncuran film tersebut.

Film Karbon Dalam Ransel menceritakan kisah perjalanan travel blogger Mario (Fauzan Nasrul) dan Ence (Bobby Samuel), yang bertekad mengumpulkan sedikitnya 10000 viewer untuk edisi terbaru video blog mereka. Perjalanan mereka makin seru karena secara tak terduga, Ence ternyata mengajak saudaranya yang cantik, Chelsea (Sheila Dara Aisha). Kehadiran Chelsea diharapkan mampu mengangkat kepopuleran sajian video blog mereka. Konflik kerapkali terjadi antara Mario dan Chelsea. Oleh Ence, Chelsea dijuluki sebagai "Climate Warrior Princess" ini begitu peduli pada perubahan iklim dan secara lugas mengkritik perilaku Mario yang berantakan dan terkesan menganggap isu pemanasan global hanyalah sebatas wacana palsu belaka serta tak perlu dirisaukan.

Film KDR yang disutradarai oleh Ray Nayoan memang memiliki durasi lumayan panjang (sekitar 2 jam) dan dipilah menjadi 7 (tujuh) bagian. Episode pertama berjudul "Climate Warrior Princess" dapat dinikmati di Blog Film DNPI mulai Kamis (25/12),  hingga ketujuh dapat dilihat berturut-turut masing-masing satu episode sampai Rabu (30/12) minggu depan.

Yuuk mari kita nonton filmnya !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun