Mohon tunggu...
Amri Kalla
Amri Kalla Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Karna hidup tak seindah mimpi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Berawal dari Pandangan Pertama

26 Agustus 2018   21:06 Diperbarui: 31 Agustus 2018   10:13 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana dingin akibat hujan yang baru reda,disebuah kamar yang tidak begitu luas seorang anak muda yang bernama Aril duduk di kursi dekat tempat tidurnya, Pikirannya masih dibaluti dengan wajah cewek manis yang dia temui tadi sore di loket pembayaran listrik. Sehingga membuat Aril susah memejamkan matanya padahal jam dinding sudah menunjukkan pukul 23:16, Sebuah pemandangan langkah baginya karena baru kali ini dia seakan terbuai oleh paras rupa yang cantik nan jelita, hal inilah yang sampai sekarang masih membekas dalam benaknya , sepertinya dia telah jatuh cinta pada pandangan pertama terhadap gadis itu.

Hari berganti hari,  Aril pun masih sering memikirkan gadis itu, berharap suatu saat nanti bisa bertemu lagi dengannya dan mengajaknya kenalan. Itulah yang menjadi hasrat terbesarnya saat ini.

Siang itu dengan cuaca yang cerah, Saat aril sedang berkunjung ke kampusnya untuk melakukan registrasi pembayaran SPP karna sebentar lagi dia akan memasuki semester 4, Hpnya berdering, sebuah notifikasi pesan singkat dari rekannya waktu SMA dulu, yang mengabarkan bahwa SMA tempat ia sekolah dulu akan mengadakan reuni akbar, Aril pun dengan senyuman di bibir sambil membaca sms itu langsung merasa gembira, bagaimana tidak, Ini adalah sebuah moment penting karna dia bisa kembali bertemu dangan Teman-temannya lagi, seperjuangan saat masih duduk di bangku SMA.

Waktu acara reunian pun tiba, dengan setelan kemeja biru dipadukan dengan jeans hitam serta rambut yang sudah tersisir rapi, Aril dengan penuh semangat pagi itu segera bersiap-siap,setelah semuanya selesai, aril langsung tancap gas menuju tempat acara dilaksanakan.

Berselang beberapa menit kemudian dia telah sampai ditempat,segera aril memarkir motornya di bawah pohon ketapan,disana dia bertemu dengan Roby teman sebangkunya dulu yang kebetulan sementara memarkir motornya juga, hey bro !!,bagaimana kabarmu? Tanya aril kepada temannya. "Alhamdulillah seperti apa yang kamu lihat, semua tampak baik-baik saja,balas Roby.
percakapan pun berlangsung sambil mereka berdua berjalan menuju tempat yang telah disediakan,,nampaknya disana sudah banyak peserta yang hadir,mereka juga bertemu dengan teman 1 kelasnya yang lain dan teman-teman seangkatannya.

Tepat pukul 09:00, Acara pun dimulai dengan diawali oleh sambutan dari Ketua panitia reuni.
Semua peserta seakan bersemangat dan bahagia sekali mengikuti sesi acara, sehingga tepat pukul 12:00 waktu istirahat pun tiba.

Pada saat makan siang, aril benar-benar terkejut bercampur bahagia,karna ternyata cewek yang selalu hadir dalam ingatannya adalah bagian dari panitia reuni, wah,,ini saat yang tepat untuk berkenalan dengannya",,gumannya dalam hati.
Dengan wajah agak malu dia memberanikan diri mendekati gadis itu,
"Ternyata kamu Sekolah disini juga ya?,Namanya siapa?"tanya aril kepada gadis itu, , "iya kak,nama saya Erina,balas gadis itu.
"saya tidak menyangka bisa bertemu kamu lagi",kata aril.
"kok, kakak bilang gitu, aku kayak orang penting aja," jawab gadis itu.
"ia sejak ketemu adek minggu lalu, aku rasa adek adalah bagian terpenting," jawab aril.
"Ahh kakak ini sudah mulai gombal,"gadis itu kembali membalas.
Obrolan aril dengan gadis itu pun berlangsung lama, sampai akhirnya aril berhasil mendapatkan nomor telponnya.

Waktu pun tidak terasa begitu cepat berputar,sehingga tepat jam 15:00 acara selesai, dengan rasa puas dan bahagia aril kembali pulang kerumahnya. Hari yang begitu menyenangkan buatnya, karna disamping reuni bersama teman-temannya, dia juga berhasil mengajak kenalan bahkan mendapatkan nomor hp gadis impiannya.

Malam itu, aril duduk diberanda rumahnya, sambil memegang hpnya, dia menghubungi nomor erina,,
Tutt... Tutt..... "Halo Assalmualaikum, ini siapa?" terdengar suara merdu dari telpon genggam aril.
"Walaikumsalam, Ini aril, yang tadi siang ngajak kamu kenalan diacara reuni,ini erina kan? Jawab aril.
"Oh kakak aril ya?" jawab Erina.

Percakapan mereka pun berlangsung lama,sampai akhirnya saling menanyakan hal-hal yang sifatnya pribadi. Dan ternyata erina, si gadis cantik belum punya pacar, hal inilah yang membuat aril seakan mendapatkan durian runtuh karna peluang mendekati erina semakin terbuka.

Minggu berganti minggu, bulan berganti bulan,mereka berdua mulai sering jalan bareng,sehingga kedekatan mereka sudah sangat akrab. sampai akhirnya aril mengutarakan perasaanya kepada erina, ternyata erina yang selama ini diimpikan oleh aril mempunyai perasaan yang sama sehingga dia pun memberi respon positif terhadap aril. Mereka pun resmi pacaran dan menjalani hubungan dengan bahagia.By Amri Kalla
#Part 1

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun