Mohon tunggu...
amray fathi
amray fathi Mohon Tunggu... -

kekurangan dalam diri kita, dapat kita ubah menjadi suatu kelebihan, dan kita jadikan sebagai motivasi untuk kehidupan yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terjebak Dalam Dosa

13 Juni 2011   13:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:33 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku terjebak dalam rayuannya

sehingga terjerumus di lubang gelap

ingin kucari cahaya terang

namun kurasa tak ada jalan.

setan telah rasuki hati dan jiwaku

sehingga akalpun tak lagi terpakai

nikmat dunia jadi tujuan

siksa akhiratpun diabaikan.

masih adakah maaf untukku

dariMu Tuhan Yang Maha Pemaaf

masih Kau terimakah taubat dariku

sedang hidupku penuh dengan dosa

selalu lupakan yang Kau perintah

selalu jalankan yang telah Kau larang.

hatiku tak pernah rasakan hadirMu

bibirku tak pernah ucapkan namaMu

kakiku tak pernah injak rumahMu

telingaku tak pernah dengar seruMu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun