[caption caption="Fp Badminton News Flas"][/caption] tunggal putri Indonesia di AJC 2016
Ada apa dengan tunggal putri Indonesiaa??
Selepas masa jaya Maestro tunggal putri Indonesia Susi Susanti berakhir nyaris tidak ada lagi pemain tunggal putri yang terdengar berprestasi hebat untuk negeri tercinta ini,
Sempat ada angin segar setelah secara mengejutkan Maria Kristin Yulianti yang tidak di unggulkan secara spektakuler berhasil meraih medali perunggu Olimpiade, namun sayang MKY harus pensiun dini karna menderita cedera parah.
Prestasi Tunggal putri Indonesia saat ini  sudah masuk kategori menghawatirkan, lihatlah di sektor Tunggal senior Putri kita sering sekali kalah di babak-babak awal, istilah WS penghias draw, Ratu mentokers sampai miss R 1 sering terdengar di sebut sebut oleh para Bl setiap kali tunggal putri kita bertanding.
Di level junior pun rasa nya belum ada yang secara meyakinkan bisa memberi harapan untuk masa depan tunggal putri Indonesia
Lihatlah pencapaian terbaru tunggal putri kita di ajang Asia Junior Championship yang berlangsung di Thailand, baru saja babak Round 1 dimulai hari ini dua dari  empat tunggal putri kita  yang bertanding harus pulang lebih cepat.
Kini harapan tunggal putri untuk menjadi juara di Turnamen AJC 2016 ada di pundak Gregoria Mariska yang menempati unggulan ke 4, melihat performa jorji di pertandingan beregu AJC 2016 yang selalu berhasil mengalahkan lawan-lawan nya bolehlah kita sedikit menggantungkan harapan nomor tunggal putri di pundak nya.
 Berikut hasil pertandingan nomor tunggal putri Indonesia Round 1 Asia Junior Championsip 2016.
Gregoria Mariska [4][INA] vs Bye
Aurum Oktavia Winata [INA] vs Vrushali Gummadi [IND] Â 16-21 21-11 21-10 0:51
Yeo Jia Min Yeo [SIN] vs Desandha Vegarani Putri [INA] 21-10 21-19 0:40
Li Wenmei [CHN] vs Gabriela Meilani Moningka [INA] 21-16 22-20 0:47
Di babak selanjutnya, Gregoria mariska  akan berhadapan dengan Cai Yanyan dari China. Sedangkan, Aurum oktavia winata akan berhadapan dengan wakil Jia Rong Sito asal Singapura.
Mari kita doa kan kedua tunggal putri junior kita untuk bisa mengukir prestasi membanggakan Indonesia di kancah Bulutangkis Dunia.
