Mohon tunggu...
Amrsmjtk Yhs
Amrsmjtk Yhs Mohon Tunggu... profesional -

Haktivah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Partai Bedebah!

23 April 2014   00:01 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:19 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahukah kamu ciri-ciri pemimpin partai bedebah?
Itulah partai yang pembinanya hidup mewah dan penuh ambisi,
Tetapi anggotanya makan dari remah remah meja Tuannya,
Atau anggotanya hidup dari membuat puisi sarkasme,
Yang upahnya serapah dan bogem mentah.

Di partai bedebah,
Orang bersih dianggap salah karena hidup sederhana,
Bahkan pemimpin baik, diejek dan dicemooh,

Hanya karena sering bertemu wartawan dan masuk gorong gorong.

Dipartai para bedebah, Tuan pembinanyalah yang boleh marah,
Sedangkan para anggotanya hanya bisa manggut dan pasrah.

Maka, bila kelak negeri ini dikuasai pemimpin partai bedebah,

Jangan heran bila rakyat tiba tiba menghilang,

Jangan tanya karena itu memang diculik,

Maka janganlah tergesa-gesa mengadu kepada Tuhan,

Sebab sejarah sudah pernah mengingatkan,

Jangan pernah melupakan dosa kelam seorang pemimpin,

Kelak bila dia kembali berkuasa akan semakin menjadi,
Kecuali rakyat memang ingin melupakannya.

Maka, bila suatu saat melihat negeri dikuasai pemimpin partai bedebah,
Tolaklah dia dengan revolusi,
Bila tak mampu dengan revolusi, dengan demonstrasi cyber sayur lodeh,
Bila tak mampu dengan cyber sayur lodeh, dengan doapun ora_popo,
Tapi itulah selemah-lemahnya iman perjuangan.

Batam, 22 April 2014

JKW4P : Amr_Yhs

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun