Jakarta Radar Indonesia (10/10/12). Keinginan merubah nasib agar lebih baik belum tentu menjadi kenyataan. Salah satu upaya paling umum dilakukan oleh masyarakat Indonesia adalah menjadi TKI. Padahal tidak sedikit resiko yang menghadang untuk menggapai cita-cita dan perubahan ekonomi yang lebih baik itu. Hal ini dialami oleh Restu Riyanti(28) asal Indramayu yang berada di penampungan PJTKI Rosa Sena yang beralamat di Jalan Impress, Kampung Tengah Jakarta Timur. Menurut Rahmat (30) suami Restu, isterinya itu kedapatan hamil 1 bulan dan dia bermaksud menarik Restu dan menunda keberangkatannya ke Taiwan. Namun pada upaya pertama yang dilakukan, Rahmat mendapat kendala untuk menarik isterinya tersebut. Rahmat yang ditemani Rizki Rizalpun kemudian meminta advokasi kepada FPMJ, Forum Peduli Masyarakat Jakarta untuk masalah tersebut. Rahmat menceritakan kisah sulitnya meminta penarikan isterinya itu kepada Achmad Yana selaku Ketua I Forum Peduli Masyarakat Jakarta yang berada di wilayah Jakarta Timur. Berbekal modal advokasi dari FPMJ, sehari kemudian Rizki Rizal mewakili suami Restu, mendatangi kembali Rosa Sena untuk mengeluarkan Restu dari penampungan dan membatalkan pemberangkatan ke Taiwan. Rahmat dan Rizki saat meminta advokasi kepada FPMJ Dari pertemuan dan negosiasi tersebut disepakati dengan membuat surat perjanjian jaminan dari pihak suami yang diwakili Rizki Rizal. Pihak Rosa Sena, menurut Rizki sangat bijak dan mau memahami permohonan tersebut. "Kami sampaikan maksud dan keinginan saya kepada pihak Rosa Sena dan Ibu Hj. Siti menerima maksud dan keinginan saya itu." tukas Rizki Namun sebelum dilakukan penanda-tanganan perjanjian dan surat jaminan, pihak Rosa Sena memeriksakan kebenaran tentang kehamilan Restu di sebuah Puskesmas. Akhirnya upaya penundaan keberangkatan Restu ke negeri Thaiwanpun karena kehamilan itu berhasil disepakati kedua belah pihak. Restupun dapat membesarkan janin dalam tubuhnya di kampung halaman, Indramayu, Jawa Barat./Fury.Sumber
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H