Lihat ke Halaman Asli

30 Bulan Masjid Istiqlal Pilot Project Restorasi Sungai Ciliwung

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13545404021595993028

[caption id="attachment_227363" align="alignnone" width="504" caption="Ciliwung Komp. Masjid Istiqlal Pilot Project Pemulihan Sungai Ciliwung"][/caption] Sungai Ciliwung Komplek Masjid Istiqlal Pilot Project Pemulihan Sungai Ciliwung Bantuan dan kerjasama antar 2 negara, pemerintah Korea Selatan kepada pemerintah Indonesia dalam adopsi pemulihan Sungai Ciliwung dengan pengalaman Korea Selatan yang lebih dulu berhasil merestorasi Sungai Han Kota Seoul. Proyek ini merupakan kerja sama Kementerian LH Indonesia dengan Korea Environmental Industry and Technology Institute (KEITI) dan The Korea International Cooperation Agency (KOICA) itu diselenggarakan sebagai titik awal penyelamatan Sungai Ciliwung. ,peletakan batu pertama pemulihan Sungai Ciliwung dan penandatangan nota kesepakatan oleh Menteri Lingkungan Hidup Korea Selatan You Young Sook dan Menteri Lingkungan Hidup Prof. Dr. Balthasar Kambuaya ,kerjasama antar 2 negara dimulai dari pemulihan Sungai Ciliwung Komplek Masjid Istiqlal sebagai pilot project Senin 3 Desember 2012. Dalam upaya tersebut, telah disiapkan dana hibah USD9 juta dari Kementerian Lingkungan Hidup Korea serta Rp10 miliar dari Lingkungan Hidup RI Kerja sama tersebut akan berlangsung selama 30 bulan dimulai hari ini hingga 2015 mendatang. Secara garis besar kegiatan percontohan restorasi Sungai Ciliwung meliputi: 1. Pembangunan fasilitas pengolahan limbah domestik 2. Pembangunan pusat pendidikan 3. Penyediaan Fasilitas Ramah Lingkungan Proyek ini akan menggunakan sumber daya lokal sebanyak mungkin. Diharapkan proses pembangunan instalasi pengelolaan air limbah akan berjalan dengan baik dan selesai tepat waktu. Segera warga Jakarta akan memiliki Sungai Ciliwung yang bersih dan sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline