Lihat ke Halaman Asli

Potensi Wisata Arus Deras Sungai Cimanuk (Ekspedisi Cimanuk, Telapak) Bag.5

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="attachment_130727" align="alignnone" width="620" caption="Pesona Wisata Arus Deras Cimanuk"][/caption]

.....Sambungan dari Ekspedisi Sungai Cimanuk bag.4.

Yoyon Kolor Ijo selain bertugas sebagai driver dan pawang kendaraan Land Rover'63 juga merupakan salah satu mantan atlet profesional olahraga petualang arus deras.
Setelah mencheck semua persiapan peralatan safety selesai, survey medan (track) kembali dilakukan.
Track pengarungan yang akan dijajaki oleh kami berada di bawah sasak (jembatan) Mangkubumi kurang lebih sepanjang 1 km dengan karakter kesulitan grade 2, "aliran sungainya flat, rata, terus jeram dan rata kembali" ungkap Yoyon.
Yang sangat disayangkan keindahan panorama Sungai Cimanuk jadi berkurangkarena kondisi air Setelah berendam lama terasa gatal di kulit, hal inilah yang dirasakan oleh Yoyon setelah keluar dari sungai.
Kami menduga penyebabnya adalah limbah B3 dari industri penyamakan kulit di Sukaregang.yang mengalir langsung ke Cimanuk, seperti yang kami saksikan kemarin.
Pengalaman menyaksikan pembuangan limbah di Garut dan pengakuaan dari Yoyon membuat saya menjadi enggan bersentuhan dengan air Cimanuk dalam waktu yang lama, walaupun aliran sejuk Cimanuk terlihat begitu menggoda kami untuk sekedar bermain di air atau sekedar mencuci muka menyegarkan diri dari teriknya matahari siang itu.

"Sun, jangan berendam lama-lama di sungai, sejam lagi loe keluar dari sungai, keluar-keluar badan loe bisa jadi jacket kulit Garut" celutukan dan canda dari teman saya Hari menambah rasa miris di hati akan kondisi Cimanuk yang sangat disayangkan...

Titik kedua penjajakan jeram adalah daerah Kampung Gadog Desa Sindangsuka Kecamatan Cibatu tepatnya pada aliran dibawah sasak Gebluk Limbangan. Jalur pengarungan kedua ini terlihat lebih berarus kuat dan berbatu. Karakter sungai berkelok dengan jarak jeram lebih sempit. Jeram disini termasuk sampai tingkat kesulitan grade 3.

Setelah target penjajakan perahu kayak selesai, menjelang sore kami langsung beranjak meninggalkan Limbangan, menyulusuri daerah Malangbong, Wado, Darmaraja, Cisitu, Situraja, nyasar ke dalam proyek bendungan Jatigede dan keluar kemalaman di daerah Kadujaya, karena kondisi seluruh team memerlukana istirahat, akhirnya diputuskan bermalam di Jatigede, beruntung di sini kami berkenalan dengan pemuda lokal bernama Agus Suryadi yang mengantar kami menumpang bermalam di Koramil Jati Gede, atas kebaikan bapak-bapak di Koramil, kami diperbolehkan menumpang menginap semalam.

bersambung......ke Impian Proyek Mega Bendungan Tanpa Memelihara Tangkapan Air di Daerah Hulu.

[caption id="" align="alignnone" width="504" caption="Sasak Mangkubumi Sungai Cimanuk"][/caption]

[caption id="" align="alignnone" width="504" caption="Pemandangan Sungai Cimanuk Dibawah Sasak Mangkubumi."][/caption]

[caption id="" align="alignnone" width="504" caption="Persiapan Perahu Kayak Menuruni Sungai Cimanuk"][/caption]

[caption id="" align="alignnone" width="504" caption="Jeram Sungai Cimanuk Sasak Mangkubumi karakter kesulitan grade 2"][/caption]

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline