Lihat ke Halaman Asli

Mulung Bibit Hijaukan Bantaran Ciliwung, Lebih dari Sekedar Gembar Gembor Slogan Gerakan Menanam Sejuta Pohon

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="attachment_126623" align="aligncenter" width="620" caption="Mulung Bibit Untuk Penanaman DAS Ciliwung"][/caption] "Kalau gak ada dana, ya kita mulung bibit aja..", terheran-heran juga saya ketika mendengar perkataan mas Hari Kikuk, setelah beberapa kali mengikuti kegiatan dari Komunitas Peduli Ciliwung. Sempat memang terpikir oleh saya, dari sponsor mana datangnya begitu banyak bibit pohon yang bisa ditanam sepanjang bantaran Ciliwung..?, hampir setiap hari Sabtu, KPC selalu berkegiatan menanam pohon di bantaran Ciliwung, diselingi kegiatan mulung sampah Ciliwung dan kegiatan pendataan susur Ciliwung.

Pohon Penyemai Kehidupan

Akhirnya tanggal 28 Mei kemarin, saya berangkat dari Jakarta ke Bogor, kesampaian juga saya bisa merasakan bagaimana memulung bibit pohon di bawah pohon-pohon tua di kawasan Kampus IPB Darmaga, Bogor. Lokasi yang dipilih adalah sekitar Seketariat Lawalata, mengingat tempat tersebut juga digunakan sebagai tempat perawatan bibit (nursery) selama 2 bulan sebelum cukup kuat untuk ditanam di bantaran. Perawatan dan penyiraman bibit selama 2 bulan juga tak lepas dari bantuan teman-teman Lawalata. Pohon yang dipilih diambil bibitnya adalah pohon Nyamplung dan berbagai jenis Beringin, karena jenis ini mempunyai perakaran yang sangat kuat mencengkram ke dalam lapisan tanah, sehingga diharapkan bisa memperkuat bantaran Ciliwung dari ancaman longsor dan abrasi oleh arus sungai. Pencariaan bibit nyamplung cukup mudah dilakukan karena begitu banyaknya tunas muda dari biji buah bertebar di bawah rimbunan pohon indukan yang sudah cukup tua. Yang cukup unik adalah dalam pencariaan bibit beringin, karena kecilnya bibit beringin, mengingat ukuran buah beringin yang cukup kecil juga sehingga sangat sulit untuk mendapatkan bibit diantara hamparan rumput. Bibit Beringin hanya gampang ditemukan tumbuh pada rekahan tembok, dimana mereka dengan gampang berkembang hanya dengan sedikit lapisan tanah. Hijau dan rimbunnya kawasan kampus IPB menambah kegiatan ini cukup menyegarkan dan menyenangkan bagi saya untuk berakhir pekan di Bogor bersama teman-teman KPC. Pelajaran yang saya petik dari kegiatan ini adalah Alam begitu murah hati kepada orang-orang yang mau ikut merawat dan menjaganya, jadi sekarang tak ada lagi alasan bagi kita-kita yang mau ikut berkontribusi menyembuhkan Bumi kita yang lagi sekarat. Ayo mari kita menanam....... [caption id="" align="aligncenter" width="504" caption="Indukan pohon tua Nyamplung"][/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="504" caption="Melatih kejelian mata, mencari diantara hamparan rumput.Menyibak dedaunan mencari bibit pohon Nyamplung"][/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="504" caption="Pengambilan bibit Nyamplung dengan bantuaan garpu, agar bisa diangkat beserta tanah perakaran dibawahnya."][/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="504" caption="Bibit Nyamplung dikeluarkan secara hati-hati, agar perakarannya tidak putus."][/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="504" caption="Asyiknya Memulung bibit, menghabiskan waktu bersama keluarga di alam bebas."][/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="504" caption="Bibit Nyamplung, diantara tutupan daun kering."][/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="504" caption="indukan beringin, kokoh mencengkram tembok bebatuan, hal ini yang kita harapkan bisa memperkuat bantaran sungai."][/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="504" caption="Pohon Beringan walaupun aspal, tetap bisa mencengkram kuat."][/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="504" caption="Keunikan bibit Beringin yang suka tumbuh di antara rekahan bangunan tembok."][/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="504" caption="Harus ekstra hati-hati dalam mencabut bibit beringin dari rekahan tembok, menjaga perakaran tidak habis tercabut."][/caption]

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline