Lihat ke Halaman Asli

Tips Menulis Opini dengan Benar

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pernahkah anda membaca kolom opini di koran nasional atau daerah. Di portal online anda pasti juga sering membaca kolom opini yang di sampaikan oleh seseorang dari kalangan masyarakat biasa (public). Sekarang kolom opini di berbagai portal berita baik online dan offline memberikan keuntungan bagi yang sering mengirim tulisan berupa opini, bagaimana tidak , bila opini anda di muat tentunya anda mendapat bayaran sepantasnya.

Menulis opini itu bukan perkara mudah, membuat tulisan yang sangat terstruktur dengan baik minimal membutuhkan waktu sampai 4-12 jam. Ini untuk orang yang benar-benar sudah menguasai di bidangnya. Banyak penulis pemula ingin membuat tulisan berupa opini tujuannya agar tampil di portal-portal terkenal. Kolom opini pun sekarang sudah di buatkan edisi khusus mahasiswa dan siswa. Makanya tidak heran kalau melihat siswa sekarang sudah cekatan membuat tulisan berupa opini.

Pengalaman saya sendiri pernah membuat opini, berjumlah dua buah. Satunya saya kirim ke portal berita daerah tidak di muat dan satunya lagi saya bantu buatkan untuk kawan untuk persiapan mengikuti lomba ke Jepang dan di terima.

Ini langkah-langkah bagi anda yang ingin menulis tulisan berupa opini.

“ Anda Harus Menentukan Judul atau Tema Opini Anda Agar Memudahkan Saat Penulisan Opini Nantinya”.

#1 – What (Paragraf Pertama)

Untuk paragraf pertama anda harus mencari kalimat pertama yang cocok dan anda harus membuat sugesti tulisan berupa What (Apa). Di sini anda harus menyertakan sedikit referensi yang anda dapatkan untuk menguatkan opini anda.

#2 – Where (Paragraf Kedua)

Paragraf kedua anda harus menulis permasalahan yang anda angkat berupa tajuk Where (Dimana). Pada Where anda juga harus menuliskan referensi yang bisa menguatkan isi opini anda suapaya nantinya mudah dimengerti oleh pembaca.

#3 – Why (Paragraf Ketiga)

Pada paragraph ketiga anda mulai memikirkan opini anda itu kenapa, kenapa permasalahan itu bisa terjadi. Pada saat Why anda sudah boleh mengembangkan ide-ide tulisa.

#4 – What dan When (Paragraf Keempat)

Sekarang anda mempelajari opini atau permasalahan yang anda angkat kapan bisa terjadi atau lainnya. Pastinya opini anda angkat suatu permasalahan yang bisa memberikan efek kurang baik untuk masa akan datang.

#5 – Who (Paragraf Kelima)

Disini anda harus mengangkat kata Who (siapa). Siapa yang bertanggung jawab atas permasalahan yang anda angkat, tentunya ini dengan gaya penulisan anda sendiri atau murni ide dari anda.

#6 – How dan When (Paragraf Terakhir)

Pada paragraph terakhir anda harus jelas membuat opini berupa How (Bagaimana,Cara) dan When (Kapan). Bagaimana dan Kapan permasalahan dari opini anda ini terselesaikan dan bagaimana cara terbaik menyelesaikan permasalahan yang anda angkat, tentunya dengan gaya penulisan anda sendiri.

anda bisa menyapa saya dan bertanya di helozi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline