Lihat ke Halaman Asli

Dion Ginanto

Seorang Guru, Peneliti, Penulis, dan Pengamat Pendidikan

Empat Tips Kepala Sekolah di Tengah Pandemi Corona

Diperbarui: 16 April 2020   14:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam konsep organisasi, pemimpin adalah penentu utama keberhasilan dalam mencapai tujuan. Begitu juga pada dunia kependidikan. Maju atau tidaknya satuan pendidikan, bergantung pada kepala sekolah. Di pundak kepala sekolah, kenyaman dan ketertiban lingkungan sekolah akan terjaga. Di tangan Kepala Sekolah, birokrasi dan adminstrasi sekolah akan tertata. Di pundak mereka, komunikasi sekolah dan orangtua akan tercipta.  

Di pundak Kepala Sekolah pula, guru dan siswa akan merasa terbina. Oleh karenanya, Kepala Sekolah harus berada di barisan terdepan dalam upaya mencerdaskan kehidupan Bangsa.

Termasuk di masa ketidakpastian akibat virus Corona, kepala sekolah memegang perana vital dalam memastikan perserta didik mendapat pendidikan dan pengajaran. Tidak sedikit guru yang meraba-raba tentang apa yang harus mereka lakukan, karena tidak mendapat petunjuk yang terarah dari pimpinannya. 

Tidak sedikit pula, orang tua yang mengeluh karena begitu menggunungnya tugas yang diberikan masing-masing guru. Banyak juga, siswa yang merasa jera, karena tak tahu harus berbuat apa. 

Fenomena ketidaksingkronan antara sekolah dan guru, guru dan siswa, serta sekolah dan orang tua, tidak lain dipengaruhi kurang efektifnya peran kepala sekolah sebagai pemimpin dalam pengajaran. 

Di tengah virus Corona yang mensyaratkan siswa belajar dari rumah, Kepala sekolah harus muncul sebagai instructional leader. Instructional leader adalah fungsi kepala sekolah sebagai pimpinan dalam proses pengajaran. Sebagai instructional leader, kepala sekolah harus memahami konsep agility atau being agile. 

Being agile dapat diartikan bahwa kepala sekolah harus dapat belajar dengan cepat serta mampu beradaptasi pada kondisi yang berubaha secara cepat, sehingga mampu menularkan semangat beradapatasi pada perubahan pada guru, siswa, dan orangtua secara cepat dan akurat.

Perubahan secara cepat dan mendadak dari pengajaran offline ke online membutuhakan daya agility yang kuat. Untuk beberapa guru, siswa, dan orang tua yang tinggal di kota besar dan sudah terbiasa mengakses program bimbingan belajar online, tentu tidak begitu kaget. 

Namun, sebaian besarnya, pengajaran online tentu masih merupakan suatu hal yang asing. Belum lagi ketersediaan akses internet dan peralatan penunjang balajar daring yang belum merata. 

Tentu yang tak kalah penting adalah pemahaman tentang pemahaman konsep pengajaran online yang belum banyak diketehui baik guru, siswa, dan orangtua. Melalui tulisan ini, saya ingin berbagi tips untuk kepala sekolah sebagai instructional leader.

Ada beberapa tips/peran yang dapat di lakukan Kepala Sekolah agar pengajaran Online selama masa Covid-19 dapat berhasil secara efektif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline