Suatu kali, Tuhan memberi kesempatan satu orang untuk ngobrol denganNya.
Manusia: Allahku, agama apa yang paling benar?
Tuhan: Kenapa kamu tanya begitu?
Manusia: Karena aku tidak mau mengikuti agama yang salah. Aku ingin mengikuti ajaran terbaik menuju jalan Mu.
Tuhan: Kenapa?
Manusia: Karena Allah adalah segalanya bagi manusia.
Tuhan: Segalanya bagaimana?
Manusia: Segala yang terbaik bagi manusia
Tuhan: Terbaik?
Manusia: Iya, Sang Pencipta, Maha adil, Maha tahu, Maha penyayang..
Tuhan: Kamu yakin itu?
Manusia: Iya
Tuhan: Yakin Aku sang pencipta, Maha adil, Maha tahu dan Maha penyayang?
Manusia: Iya!
Tuhan: Kalau aku Sang Pencipta, kamu yakin aku yang menciptakan semuanya?
Manusia: Iya!
Tuhan: Semua manusia?
Manusia: Iya!
Tuhan: Kalau Aku maha adil dan penyayang, apakah Aku akan mungkin bertindak tidak adil?
Manusia: Tidak mungkiiin!
Tuhan: Kamu juga yakin Aku penyayang?
Manusia: Iyaa pastii!!
Tuhan: Yakin aku akan menyayangi semua ciptaanKu?
Manusia: Yakin! Engkau Maha Penyayang!!
Tuhan: Apapun agama orang itu?
Manusia: ... mm iya. Tapi kan setiap agama beda
Tuhan: kenapa kalau berbeda?
Manusia: Berarti pasti ada yang salah dan benar dong
Tuhan: kamu dan teman temanmu adalah orang yang sama atau beda?
Manusia: mm.. ya beda
Tuhan: Siapa diantara kamu dan teman teman mu yang salah dan benar?
Manusia: .....
Berbeda bukan berarti ada kesalahan.
Merasa agamanya terbaik, itu gapapa. Tapi kalau itu menjadikannya bilang yang lain salah, itu baru masalah. Itu awal mulanya berantem dan kebencian.
Semua agama itu sama baiknya, dan perbedaan nggak bikin ada yang salah atau benar. Selama bikin kita jadi hidup tenang dan lebih baik, ya udah, itu yang penting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H