Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi secara terus menerus yang mencakup sistem sosial (pola pikir, pola perilaku, nilai) dan struktur sosial (lembaga sosial, kelompok, norma) didalam masyarakat.
CIRI-CIRI PERUBAHAN SOSIAL
a. Tidak ada masyarakat yang berhenti berkembang (dinamis)
b. Perubahan pada satu lembaga akan menyebabkan perubahan pada lembaga lainnya.
c. Perubahan yang cepat (revolusi) dapat menyebabkan disorganisasi dalam kelompok dan bersifat sementara
d. Perubahan sosial tidak hanya mencakup materiel / spiritualnya saja tapi mencakup keduanya.
Menurut Auguste Comte, hukum tiga tahap yang dialami oleh manusia / masyarakat secara revolusioner :
1. Tahap teologis, pemikiran manusia bahwa semua benda didunia mempunyai jiwa karena kekuatan gaib yang berada diluar kemampuan manusia.
2. Tahap metafisik, tahap transisi teologis menuju positivis.
3. Tahap positivis, kepercayaan terhadap data empiris sebagai sumber pengetahuan terakhir dalam segala bidang.
CONTOHNYA SEBAGAI BERIKUT
   SMAN 16 BEKASI adalah sekolah yang baru berdiri beberapa tahun yang lalu, saat saya pertama kali sekolah disana yang saya lihat adalah SMAN 16 hanya mempunyai 1 gedung utama, dan tentu saja belum ada fasilitas yang memadai untuk kegiatan belajar dan mengajar seperti ruang Multimedia,Perpustakaan dll. Sistem KBM pun terganggu dikarenakan kelas yg belum mencukupi kapasitas muridnya. Walaupun terganggu KBM pun masih dilaksanakan
   Seiring berjalanya waktu SMAN 16 pun mulai membangun gedung baru dan fasilitas lainnya, Mungkin karena bantuan dari pemerintah dan dana awal tahun yg di sumbangkan oleh siswa - siswi SMAN 16. Mulai dari situlah SMAN 16 mulai terpadu sistem KBM maupun fasilitasnya sudah lebih mencukupi, bahkan adanya wifi sangat membantu untuk mencari bahan pelajaran.
   Guru disana pun pada awalnya sedikit, jadi ada yg mengajari dua mata pelajaran sekaligus, sehingga terjadi bentrokan jadwal. Tapi sekarang sudah banyak guru guru yang baru dan tidak ada lagi yang memegang 2 mata pelajaran. Gurunya pun bisa membuat perubahan yang cukup besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H