Mohon tunggu...
Angga Eka Putra
Angga Eka Putra Mohon Tunggu... -

Angga Eka Putra XI IIS 3 SMAN 16 BEKASI

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Revolusi Amerika

23 Oktober 2014   02:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:03 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Revolusi Amerika Serkat atau disebut juga perang Amerika ini terjadi antara negara Inggris dengan 13 koloni Inggris yang berada di wilayah negara Amerika, sebelum menjadi Amerika Serikat. Koloni adalah daerah yang dikuasai oleh negara lain. Koloni yang memerangi Britania Raya tersebut, di antaranya adalah negara bagian Massachusetts, Connecticut, New York, Rhode Island, South Carolina, Georgia, New Hampshire, New Jersey, Delaware, Maryland, Virginia, Pennsylvania, dan North Carolina.

Perang revolusi Amerika Serikat yang terjadi selama kurang lebih tujuh tahun ini, yaitu dari tahun 1775 hingga tahun 1783 berhasil membebaskan wilayah Amerika dari Inggris, hingga akhirnya koloni-koloni tersebut membentuk sebuah negara baru bernama Amerika Serikat. Mereka memang sudah lama ingin lepas dari pengaruh pendudukan kolonial Inggris di negara-negara koloni. Negara jajahan tentu saja tidak mengenakkan, karena tidak bisa menentukan masa depannya sendiri. Oleh karena itulah revolusi Amerika Serikat ini ditempuh.

Perasaan ingin memisahkan diri dari pemerintahan Inggris melalui revolusi Amerika Serikat ini dirasakan warga Amerika ketika kebebasan mereka dalam berpolitik dan berdagang mulai mengalami pengekangan. Semua kehidupan politik dan perekonomian mereka seakan mati suri, karena dikuasai oleh Inggris. Selain itu, pemerintah Inggris juga memungut biaya pajak yang sangat tinggi kepada warga Amerika tanpa memandang bulu apakah mereka dari kalangan berada, atau kaum papa.

Seperti halnya negara yang mengalami penjajahan, Amerika pun juga berusaha untuk bebas dari penjajahan Inggris dengan menggunakan revolusi Amerika Serikat. Mereka, para anggota negara kolonial Inggris tersebut juga tidak serta merta mengibarkan bendera peperangan kepada Inggris bila tidak didukung oleh para tokoh-tokoh Amerika.

Tokoh-tokoh tersebut sepertinya sudah sangat muak dengan segala bentuk penjajahan yang diterima negaranya. Bahkan, di antaranya justru berasal dari negara Inggris sendiri. Ia adalah John Locke

sebab umum terjadinya yaitu :

1. adanya paham kebebasan dalam politik
2. adanya paham kebebasan dalam perdagangan
3. adanya berbagai macam pajak

sebab khususnya yaitu : adanya peristiwa yang dikenal dengan nama peristiwa The Boston Tea Party pada tahun 1773.

Dampak Revolusi Amerika terhadap Pergerakan Nasional Indonesia

1. Revolusi Amerika telah mendorong bangsa Indonesia, khususnya kaum pergerakan nasional Indonesia untuk melawan penjajah.

2. Adanya pengakuan terhadap HAM telah mendorong kaum pergerakan nasional mempertahankan hak rakyat Indonesia untuk lepas dari kebodohan dan keterbelakangan akibat penjajah.

3. Revolusi Amerika melahirkan sikap untuk mempertahankan kebebasan, kemerdekaan, dan penghormatam terhadap sesama manusia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun