Mohon tunggu...
Ria Hapsari Dewi
Ria Hapsari Dewi Mohon Tunggu... -

Menyukai Bau Basah Tanah pada Hujan Pertama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seperti Bintang

30 Mei 2012   13:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:35 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seperti bintang, kamu adalah satu cahaya pribadi milikmu sendiri

Dan bukannya pantulan dari cahaya lainnya

Menyilaukanku

Seperti bintang, aku menikmatimu dalam diam

Dalam dekap kebisuan aku mengamatimu

Memujamu lekat-lekat

Seperti bintang, konstan, angkuh, dan tanpa irama

Sulit bagiku mendengar dendang aslimu

Hanya binar cahaya

Tak lebih

Seperti bintang, satu titik

Tinggi, jauh

Apa bisa ku jangkau kamu?

Seperti bintang, satu kenangan

Mencederai malam

Seperti itupula, seperti bintang yang kita nikmati bedua

Seperti bintang yang menyebar di bawah pandangan kita

Seperti kita

Dan seperti bintang yang menjadi satu dalam potret kenangan kita

Semua bintang yang melemah di atas

Dan menebar di bawah dengan kekuatan sinar yang lebih dan lebih lagi

Oh, bintang

Seperti itulah kami

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun