Pangandaran adalah wilayah pesisir pantai selatan di Jawa Barat. Pariwisata di Pangandaran sudah cukup dikenal orang, sehingga fasilitas dan sarana nya sudah cukup baik. Pangandaran merupakan salah satu objek wisata favorit di Jawa Barat. Wisata alam di Pangandaran bermacam macam dari wisata pantai sampai body rafting. Selain itu wisata kuliner seafood (makanan laut) juga cukup terkenal.
Wisata kuliner seafood di Pangandaran bermacam macam. Kita banyak menemukan restoran dan rumah makan seafood di Pangandaran. Dari kaki lima sampai bintang lima, hampir semuanya menghidangkan makanan laut. Harga nya bermacam macam juga, tetapi kita harus jeli dalam memilih restoran dan rumah makan.
Harga di rumah makan yang satu bisa berbeda dengan rumah makan lain, contohnya di sebuah restoran, harga cumi cumi satu kilogram bisa sampai seratus lima puluh sampai dua ratus ribu, tetapi di tempat lain bisa seratus ribu per kilogram. Selain memilih restoran dengan teliti, saya mempunyai cara hemat makan seafood, dijamin murah meriah mengenyangkan!Â
Setelah kita membeli tangkapan segar nelayan, kita bisa memasak nya sendiri di tempat menginap, atau mencari tempat yang biasa memasak hasil laut. Di sepanjang daerah pantai timur, kita bisa menemui juru masak dengan mudah, biasanya di tenda atau rumah. Jasa memasak nya berbayar, berkisar antara dua puluh sampai tiga puluh ribu rupiah per kilogram.
Contohnya, ada sebuah warung masakan yang terletak di jalan kecil seberang pantai timur. Di warung itu saya hanya membayar tiga puluh ribu rupiah untuk cumi cumi yang saya beli dari nelayan, cumi cumi itu dimasak dengan bumbu saus tiram. Lezat!
Untuk nasi dan tambahan sayur, bisa kita beli di tempat kita memasak tadi. Jadi, akan jauh lebih hemat jika kita memakan seafood dengan cara lokal ini. Cara hemat tapi lezat!
Selain itu, dengan membeli secara langsung dari nelayan, kita bisa belajar banyak hal. Nelayan itu pekerjaan yang sangat penuh resiko dan tantangan. Kita akan melihat langsung proses penarikan jala, bahkan bisa bertukar cerita tentang cara nelayan menangkap hasil laut. Kita akan langsung berproses dengan realitas kehidupan yang membuka mata dan fikiran kita. Lalu, kita pun memberdayakan kegiatan ekonomi rakyat. Sehingga, kita tidak melulu bergantung kepada hal hal instan dalam dunia kuliner. Kita akan terlibat secara langsung dengan kegiatan ekonomi "wong cilik".
Dan yang terpenting, dengan uang kurang dari seratus ribu, kita akan kenyang dan mendapat banyak pengalaman baru. Mantap!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H