Mohon tunggu...
Rizky Aullia Rahma
Rizky Aullia Rahma Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta

Mahasiswi Ekonomi Pembangunan Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Bagaimana Prospek Kemajuan Perbankan Syariah Di Tengah Lajunya Kemajuan Teknologi?

12 Desember 2024   07:49 Diperbarui: 12 Desember 2024   08:05 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Prospek perbankan syariah pada era digital sangat cerah bila bisa mengatasi tantangan tersebut. Dengan dukungan pemerintah & regulasi yg tepat, bank syariah dapat menjadi pemimpin pada inklusi keuangan berbasis teknologi. Program-program literasi digital yang digalakkan bank syariah, bisa membantu meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai layanan keuangan modern.

Selain itu, kerja sama dengan fintech syariah juga bisa meningkatkan kecepatan transformasi digital. Fintech syariah yang berkembang pesat dapat menjadi mitra strategis untuk menyediakan solusi keuangan berbasis teknologi yang inovatif dan sesuai syariah.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, kemajuan teknologi merupakan peluang besar  bagi perbankan syariah untuk dapat tumbuh & berkembang. Dengan taktik yg tepat, perbankan syariah bisa menaikkan daya saingnya pada pasar keuangan global. Kunci keberhasilannya terletak dalam kemampuan untuk beradaptasi menggunakan teknologi tanpa mengabaikan prinsip-prinsip syariah yang menjadi dasar operasionalnya. Pada akhirnya perbankan syariah tidak hanya akan bertahan, namun juga dapat menjadi pemain utama pada ekosistem keuangan modern.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun