Mohon tunggu...
Rizky Aullia Rahma
Rizky Aullia Rahma Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta

Mahasiswi Ekonomi Pembangunan Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Bagaimana Prospek Kemajuan Perbankan Syariah Di Tengah Lajunya Kemajuan Teknologi?

12 Desember 2024   07:49 Diperbarui: 12 Desember 2024   08:05 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan syariah terutama dalam 5 tahun terakhir menunjukkan kemajuan yang cukup baik. Bisa dilihat dari pertumbuhan aset tumbuh dengan rata-rata tahunan di atas 10% selama lima tahun terakhir. Walaupun market share-nya masih lebih kecil dari perbankan konvensional, market share perbankan syariah menunjukkan peningkatan dari sekitar 5% menjadi 7% per Juli 2024. Dengan melihat perkembangan perbankan syariah yang cukup baik ini, muncul beberapa spekulasi, salah satunya : Apakah perkembangan perbankan syariah mampu mengimbangi kemajuan teknologi yang semakin pesat?

Kemajuan Teknologi: Peluang Besar bagi Perbankan Syariah

Perkembangan teknologi di masa ini telah memebawa banyak perubahan di berbagai sektor kehidupan, termasuk di dalamnya adalah perbankan syariah. Kemajuan teknologi membuka peluang baru bagi perbankan syariah untuk memperluas akses layanan keuangan. Salah satu peluang baru di kemajuan teknologi adalah eningkatan penetrasi internet dan smartphone. Hal ini memungkinkan bank syariah menjangkau masyarakat yang sebelumnya sulit dijangkau, termasuk di wilayah pedesaan. Misalnya, aplikasi mobile banking berbasis syariah kini memungkinkan nasabah melakukan transaksi kapan saja dan di mana saja tanpa harus datang ke kantor cabang.

Selain itu, teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan blockchain dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan transparansi. Misalnya, blockchain memberikan transparansi dalam pencatatan data, yang dapat memastikan bahwa semua transaksi yang dilakukan mematuhi prinsip-prinsip hukum Islam.

Tantangan yang Harus Diatasi

Meski demikian, kemajuan teknologi juga membawa tantangan bagi perbankan syariah. Salah satunya adalah rendahnya literasi digital di kalangan nasabah syariah. Banyak masyarakat yang masih belum memahami cara menggunakan layanan digital, sehingga membutuhkan edukasi tambahan. Masyarakat yg mempunyai literasi keuangan syariah yg rendah akan sulit tahu produk & layanan perbankan syariah. Perbankan syariah wajib  terus menaikkan literasi keuangan syariah pada warga  supaya bisa menjangkau lebih poly nasabah. Dalam meningkatkan literasi keuangan syariah dapat melalui berbagai kegiatan, seperti: edukasi keuangan syariah, kerja sama dengan lembaga pendidikan, kerja sama dengan media massa, membangun kerja sama dengan pihak, dan lain sebagainya. Perbankan syariah pun dapat membangun kerja sama dengan berbagai pihak lain untuk meningkatkan daya saingnya seperti : fintech, lembaga keuangan konvensional dan pemerintah.

Keamanan & keandalan sistem digital juga tantangan yang wajib  dihadapi. Perbankan syariah wajib  mempunyai sistem digital yang kondusif & tangguh untuk melindungi data nasabah. Dalam memanfaatkan peluang & mengatasi tantangan pada era digital, perbankan syariah perlu menerapkan taktik pengembangan yg tepat. Strategi pengembangan yg bisa diterapkan perbankan syariah diantaranya menggunakan cara menaikkan kualitas layanan digital. Tantangan lain adalah memastikan bahwa inovasi teknologi tetap sejalan dengan prinsip-prinsip syariah. Bank syariah harus berhati-hati dalam mengadopsi teknologi baru untuk memastikan bahwa sistemnya tetap bebas dari riba, gharar (ketidakpastian), dan maysir (perjudian).

Prospek Kemajuan

Prospek perbankan syariah di era digital sangat cerah jika mampu mengatasi tantangan tersebut. Dengan dukungan pemerintah dan regulasi yang tepat, bank syariah dapat menjadi pemimpin dalam inklusi keuangan berbasis teknologi. Program-program literasi digital yang digalakkan oleh bank syariah, misalnya, dapat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang layanan keuangan modern.

Selain itu, kolaborasi dengan fintech syariah juga dapat mempercepat transformasi digital. Fintech syariah yang berkembang pesat dapat menjadi mitra strategis dalam menyediakan solusi keuangan berbasis teknologi yang inovatif dan sesuai syariah.

Dengan demikian, kemajuan teknologi adalah peluang besar bagi perbankan syariah untuk tumbuh dan berkembang. Dengan strategi yang tepat, perbankan syariah dapat meningkatkan daya saingnya di pasar keuangan global. Kunci keberhasilannya terletak pada kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi tanpa mengabaikan prinsip-prinsip syariah yang menjadi dasar operasionalnya. Dengan demikian, perbankan syariah tidak hanya akan bertahan, tetapi juga menjadi pemain utama dalam ekosistem keuangan modern.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun