Mohon tunggu...
Noe Harahap
Noe Harahap Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Manzadda wajada !!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Terkadang Hidup Memang Sesederhana Itu

20 November 2014   06:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:20 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siang itu aku dalam perjalanan menuju kantor, dengan mengendarai sepeda kumbang milik pak Bakri pegawai negeri yang telah menjadikan orang-orang jadi menteri , profesor dan insinyur, tapi mengapa gaji umar bakri seperti dikebiri ?? MENGAPA ..?? AKU MARAH  .kali ini aku bohong heheheehee...aku sebenarnya bukan mengendarai sepeda milik Omar Bakri. Sebenarnya itu petikan lagu om Iwan Fals. Kenyataannya aku naek motor. Dengan laju diatas 40 Km/jam siang itu perasaanku biasa aja tidak ada hal-hal aneh ataupun pertanda kalau musibah siang itu  aku alami di perempatan lampu merah dikawasan jakarta barat .

Yeekali aku naek sepeda dari kuningan menuju kebun jeruk , bisa-bisa nyampe kebun jeruk kharisma ke-keceanku berkurang apa kata naga bonar!!! Dan kali ini aku bener-bener keterlaluan!!!

Aku benci segala yang hal yang berlebihan, termasuk saat aku memuji kekecaanku sendiri, aah sungguh terlalu!!! tapi aku bingung... kalau bukan aku yang puji siapa lagi ?? dan kali ini aku bener-bener galau apa aku beneran kece apa gak ( emot titik dua buka kurung ) biar kayak anak alay. Tapi jujur aku tidak suka pujian, aku termasuk orang yang berhati-hati atas pujian. Aku lebih suka dikritik, di tegur kalau lagi salah, dinasehati kalau lagi bener-bener tidak tau diri.Karena aku selalu merasa belum jadi orang yang beres, bahkan untuk minta terlalu banyakpun untuk Tuhan aku merasa malu, karena apa?? Ya,, karena aku terlalu banyak dosa, persis kayak petikan lagu dari Raihan

Wahai tuhan..

Kutak layak disurgamu..

Namun tak juga aku sanggup ke nerakamu

Dosa-dosaku bagaikan pepasir dipantai

Dengan rahmatmu ampunkan daku.. oh tuhanku !!!!!!

Udah ya.. jangan dilanjutin lagunya nanti penghuni TPU bangkit !! aku belum siap ketemu mereka. Pasti kamu jugakan ???

Ya .. aku gak berani minta banyak kalau sedang berdoa, aku Cuma minta ampunan dan minta perlindungan.Minta agar keluargaku, orang tuaku, dan orang-orang yang aku sayang selalu diberi kebahagian.Aku gak pernah minta untuk jadi artis, jadi terkenal jadi orang kaya atau bahkan jadi orang terkeren se antero dunia. Dan buat aku sendiri,keren itu mutlak milik orang tua yang telah melahirkan dan menjaga kita.keren itu milik Ayah dan ibuku ( titik dua bintang ) bighug.

Ingat ya..bukan orang tuaku saja yang keren, orang tua kamu yang lagi baca tulisan ini juga keren.ayo mulai sekarang  jangan malu dan pelit untuk bilang “aku sayang ibu , aku sayang ayah “. Kenapa kalau sama pacar kamu tanpa ragu bilang itu tiap hari ?? bilang" I miss you" tiap jam, "aku gak bisa hidup tanpa kamu " dan semua kata-kata manis yang menjadikan taek kucing berasa coklat.Aku bukan tidak suka akan keromantisan dalam hal pacaran, dan bukan iri karena statusku sekarang jomblo (yang ini jangan diketawain bro heheehee….  ) aku jomblo karena tidak ingin buang-buang waktu untuk orang yang sekedar singgah dalam hati. Aku pengen orang yang bener-bener serius berbagi hidup, saling berbagi, saling support dan selalu jadi penyemangat dan yang terpenting SETIA .Cuma mengingatkan akan pentingnya mengungkapkan rasa cinta dan sayang kepada orang tua kita, sungguh keterlaluan kita jadi anak !!! kalau sampai menyakiti hati mereka yang telah menyiapkan semua kebutuhan kita.Ini tidak sedang ceramah, atau bermaksud untuk menggurui, Cuma mengingatkan kalau penyesalan itu sangat menyakitkan.Bersyukurlan bagi mereka yang masih punya kedua orang tua.

Kembali ke pertigaan lampu merah,dimana – mana yang namanya lampu merah kita berenti dong!! Nah… aku berenti sambil menunggu lampu merah itu jadi hijau. Aku memperhatikan sekitarku. Semua orang disini sibuk,cuaca panas terik,bunyi klakson beradu,dan entah apa yang ada dalam pikiran orang-orang itu.Untuk apa bunyiin klakson ?? bukannya ini lampu merah ?? tanda untuk berenti dan memberikan kesempatan kepada pengendara yang lain.Sungguh terbacalah tingkat kesabaran orang-orang yang tiiintiiin tuuuutt teeeeettt bunyiin klakson padahal suasana macet dan sedang dalam lampu merah.Mungkin orang-orang seperti itu jauh dari pergaulan,pemikirannya dangkal dan kesabarannya Nol besar.

Beberapa detik lagi lampu hijau, tanda untuk melanjutkan perjalanan. Siaaap !!! hijau… dan  beberapa detik aku melaju, dari arah yang berlawanan sebuah angkot melaju dan Braakkk Duaaaarrr !!!!! adu domba…eh maksdunya adu kambing antara aku dan angkot itu. Body depan motor hancur dan untungnya nasibku tidak hancur juga, Cuma benturan stir motor tepat dirusukku.Aku terpetal berapa meter dari motor.Spontan orang-orang yang melihat kejadian itu menghampiri mencoba menolongku.Sementara si supir angkot kabur karena takut akan dihakimi massa.Ya .. siang itu aku jadi korban tabrak lari dari sebuah angkot, dan jika saja ini jadi sebuah judul film , sungguh judul film yang tragis “Korban tabrak lari angkot 09A “ bisa aku pastikan bagi orang yang tergila-gila togel bakal pasang nomor 09, 900 atau bisa 60,bahkan mereka yang tau ilmu pertogelan bakal pasang plat motor yang aku bawa, ini trik togel semua angka dibolak balik udah kayak gorengan.

Dan tepat di perempatan itu kebetulan ada polisi yang lagi dinas.Aku tau sekarang kenapa si sopir itu kabur, karena dia mungkin melihat polisi itu.Dia takut kena pasal, dia takut kena denda, dia takut semua hal yang merugikan dirinya.

Aku masih dalam posisi menahan sakit dirusuk.

Ada yang tau plat angkot yang tadi ??? Ujar polisi itu.

bertanya pada semua orang ditempat kejadian itu. Karena semua orang focus pada keadaanku yang jadi korban ke ugal-ugalan angkot, satupun dari orang disini gak sempat hafal plat angkot itu.

Adek masih hafal muka sopir angkot itu ?? kali ini polisi bertanya kepadaku

Masih pak … !!!

Ayo ikut saya!!

Dengan maksud untuk melajak sopir angkot itu, aku dan pak polisi menelusuri jalur angkot.Setiap angkot 09A dicegat dan diberentiin oleh polisi ini.

Polisi : Ini orangnya ???

Aku : bukan pak

Begitu seterusnya hingga kami sampai di pool pemberhentian terakhir angkot.Anehnya sudah puluhan angkot di introgasi, muka sang sopir tak juga kami temukan.Dan sekarang aku dan sang polisi berjiwa besar ini udah mulai nyerah.Dalam hati aku juga berpikir.. “yasudahlah, aku sudah mengiklaskan semuanya.Biarkan Tuhan mengurus smuanya”.

Dan berikut cuplikan percakapanku bersama polisi itu.

Polisi : kamu mau kemana dek ??

Aku : Mau ke hati kamu pak !!! ha ha ha ha …. Dan ini benar-benar keterlaluan, ini Cuma bercanda jangan terlalu serius bacanya.

Aku : mau kerja pak.

Polisi : dimana kerjanya ?

Aku : Di kebun jeruk pak

Polisi : Trus sekarang gimana ?

Aku : Yaudahlah pak, aku udah iklas kok

Polisi : “Iya.. kamu sabar aja ya” tiap perbuatan pasti ada balasnya, maaf ya dek saya tidak bisa bantu lebih.

Dalam hati aku berbisik “ ya tuhaaan….. hari gini masih ada polisi yang se keren ini, sebenarnya dia polisi apa ustad ?? tapi apapun itu buatku dia polisi terkeren.Sebenarnya aku kurang suka sama status yang namanya polisi.karena yang terlintas dalam pikiran kalau denger kata Po Li Si , pasti  Tilang, uang uang dan uaaaangg.

Polisi : Kantornya dimana ??

Aku : di kebun jeruk pak..

Polisi : Yaudah sekarang gimana ?? mau saya antar ke kantor apa gimana ??

Aku : mungkin ke bengkel aja pak, benerin motornya

Polisi  : kamu gak kenapa-kenapakan ?? apa mau berobat dulu

Aku : Alhamdulillah, Cuma sakit di bagian rusuk ..tapi gapapa nanti juga sembuh pak.

Polisi : yasudah…kamu hati-hati yah !!

Aku : iya .. terima kasih banyak pak

Dan kamipun berpelukan,seketika saljupun turun, dedaunan berterbangan, angin begitu akrab menyaksikan kami berdua.sayup-sayup terdengar iringan music kuch kuch hotahe. Tanpa sadar aku dan pak polisi joget-joget ala pilem india.Dan kali ini aku sungguh keterlaluan… hahahaaaa.Adegan barusan cuma lelucon biar gak garing, karena aku sadar ini bukan tulisan yang mutu, ini coretan sepenggal kisahku jadi anak rantau di ibu kota.Aku Cuma ingin menulis sembari belajar memadukan tiap kata, tiap kalimat karena dari sebuah kata dan kalimat kita bisa mengerti suara semesta.

Pesan buat pak polisi yang udah bantuin aku :

Pak, dimanapun bapak sekarang aku harap bapak dalam keadaan baik-baik aja, selalu dalam lindungan yang maha kuasa,sehat selalu dan jadi panutan buat teman-teman seprofesi bapak.Tetaplah jadi polisi se keren itu pak !! tulus membantu masyarakat tanpa pamrih,sayang kemarin kita gak sempet tukaran nomor pak !! hhhaaahaa…. Salam kompak selalu pak polisi

Pesan untuk sopir angkot yang nabrak aku :

Dear bang sopir yang caem, dimanapun kau sekarang, aku harap dalam keadaan sehat dan dicukupkan semua kebutuhanmu oleh Tuhan, semoga keluargamu selalu dalam rahmatnya,aku udah iklas bro.. mungkin ini semua ada hikmahnya, baik buat diri saya sendiri dan bangsop sendiri (bang sopir). Uang yang aku keluarin buat benerin motor memang tidak sedikit, tapi tak apa. Ini mungkin udah jalannya, uang itu rezeki buat tukang bengkel, bisa jadi tukang bengkel lagi butuh uang untuk biaya makan anak dan istrinya.Tuhan memang selalu punya surprise buat kita, dan aku tau segala yang terjadi baik itu suka dan duka adalah yang terbaik buat kita.Bang sop dengan kejadian ini aku harapa bang sop lebih berhati-hati kalau lagi narik angkot.kalau orange hati-hati, merah berhenti, hijau baru jalan dan jangan lupa baca doa sebelum cari nafkah. Salam kompak selalu bang sop.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun