Mohon tunggu...
Rahmiana Rahman
Rahmiana Rahman Mohon Tunggu... Social Worker -

Happy Wife I Social Worker I Volunteer I Traveler I Book Reader I Currently Living in Aceh, sometimes in Makassar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Menjadi "Muda Mendunia?"

2 Oktober 2018   17:55 Diperbarui: 2 Oktober 2018   18:09 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada 6 hal yang dibutuhkan untuk menjadi sosok pemuda mendunia menurut Dr. Gamal Albinsaid , seorang wirausaha sosial berbagai Social Enterprise (misalnya Garbage Clinical Insurance), inovator dan motivator

1. Keikhlasan
Pemuda itu perlu keikhlasan dan berkorban. Ikhlas untuk bekerja memberi kebaikan

2. Visioner
Pemuda yang ingin mendunia bukan hanya tahu apa yang ingin dicapainya, tapi mengetahui seberapa cepat bisa mencapai dengan memaksimalkan berbagai potensi yang dimiliki serta terus berpikir memberi dampak yang jauh kedepan.

3. Komitmen
Pemuda mendunia itu perlu komitmen pada apa yang dilakukan.

4. Produktif
Pemuda produktif itu tidak memunculkan berbagai alasan. Jadi, apakah masih punya "excuse" khususnya dalam menggunakan waktu-waktu produktif kita?

5. Tawazun (seimbang)
Pemuda mendunia itu menciptakan harmoni dan keseimbangan, menjadi pemuda yang selalu yakin bahwa Allah bersamanya.

6. Meaning (bermakna)
Pemuda mendunia itu menjadikan hidupnya bermakna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun