Mohon tunggu...
Rahmiana Rahman
Rahmiana Rahman Mohon Tunggu... Social Worker -

Happy Wife I Social Worker I Volunteer I Traveler I Book Reader I Currently Living in Aceh, sometimes in Makassar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Catatan Pembukaan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) VII

6 Agustus 2018   17:13 Diperbarui: 6 Agustus 2018   17:23 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
deretan pengunjung di tribun stadion

Setelah berjalan kaki sekitar 2 kilometer, suami dan saya tiba di Stadion Harapan Bangsa, tempat perhelatan pembukaan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) VII.

Waktu sudah menunjukkan pukul 21.02 di ponselku. Setelah mendapatkan tempat duduk dengan melewati gerombolan manusia yang cukup berdesakan, terdengar suara MC yang mengumumkan bahwa acara selanjutnya adalah Theme Song PKA. Lagu untuk PKA 7 pun bergema. "Lagunya menarik," kataku singkat pada suami yang mengantar dengan tabah, karena aku tahu dia tidak menyukai seremoni. 

Sesaat setelah duduk, aku bisa melihat kirab dari 23 kabupaten dan kota se-Aceh. Lalu dilanjutkan oleh sambutan dari Nova Iriansyah selaku Pelaksana Tugas Gubernur. Dalam paparannya dijelaskan bahwa PKA VII adalah momen pagelaran sasana kebudayaan dan sarana refleksi pembangunan untuk memperkuat rasa persaudaraan sesama masyarakat Aceh.

Selain itu, ucapan terima kasih terlontar darinya karena PKA tidak terlepas dari kerjasama semua pihak dan berharap bahwa pelaksanaan kegiatan ini semoga sesuai dengan tema yang Aceh Hebat Dengan Budaya Bersyariat.

Representasi 23 Kabupaten/kota se-Aceh
Representasi 23 Kabupaten/kota se-Aceh
Kemudian Menteri Pendidikan RI Muhajir Efendi mewakili Presiden membuka acara secara resmi. Selain itu, Muhajir memberi apresiasi yang setinggi-tingginya untuk pelaksanaan PKA ini. Setelah mendengar sambutan-sambutan, pagelaran budaya yang dimulai dari Tari Guel dilanjutkan dengan pertunjukan budaya lainnya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun