Mohon tunggu...
Marvin Laurens
Marvin Laurens Mohon Tunggu... -

anak pantai, tukang bakar ikan di pinggir pantai sambil melihat senja.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Merawat nilai-nilai Hidup Orang Basudara di Maluku dari bangku sekolah

19 Mei 2017   23:32 Diperbarui: 19 Mei 2017   23:39 3840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  Pembelajaran berbasis kearifan lokal dapat mengarahkan siswa untuk lebih menghargai warisan budaya Maluku. Sekolah tidak hanya menjadi tempat untuk membantu peserta didik menjadi generasi yang berkualitasdarisegi kognitif, tetapi juga harus membentuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai ke-Maluku-an.

  Kearifan budaya lokal mengandung banyak sekali ketauladanan, kebijaksanaan, hidup dalam kerharmonisan dengan alam dan sesama manusia. Pentingnya kearifan budaya lokal dalam pendidikan kita secara luar adalah bagian dari upaya untuk meningkatan ketahanan nasional orang Maluku sebagai suatu bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Secara substansial, kearifan budaya lokal adalah nilai-nilai yang berlaku dalam suatu masyarakat, yang diyakini kebenarannya dan menjadi acuan dalam bertingkah laku sehari-hari. Manusia sebagai makhluk integral merupakan satu kesatuan dari alam semesta serta memiliki perilaku tanggung jawab, penuh sikap hormat dan peduli terhadap kelangsungan semua semua kehidupan di alam semesta serta Nilai-nilai kearifan budaya lokal yang terkandung di dalam suatu sistem sosial masyarakat, dapat dihayati, diperhaktikan, diajarkan, dan diwariskan dari suatu generasi ke generasi lainnya, sekaligus membentuk dan menuntun pola perilaku manusia seharihari, baik terhadap alam maupun terhadap sesama manusia melalui nilai-nilai yang telah diajarkan oleh para leluhur dari suatu priode yang panjang. Maka dari itu adalah penting untuk orang Maluku hidup di dalam harmoni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun