Mohon tunggu...
Ammittoba Ditya
Ammittoba Ditya Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

MAHASISWA UAJY ANGKATA 2020

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Jurnalisme Indonesia dari Masa ke Masa

26 September 2022   13:55 Diperbarui: 26 September 2022   14:08 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semacam Bahasa Belanda, Bahasa Tiongkok, Bahasa Jawa, serta bahasa wilayah yang lain. Setelah itu, pertumbuhan dunia jurnalistik serta pesan berita di Indonesia pada masa itu terus menanjak. Sampai dicatat terdapat dekat 30 pesan berita berbahasa Belanda, 27 pesan berita berbahasa Indonesia. Serta satu pesan berita berbahasa Jawa pada pertengahan abad ke- 19.

2. Masa Pendudukan Jepang

Sehabis masa pendudukan di Indonesia berubah oleh pendudukan Jepang. Dunia jurnalistik Indonesia hadapi pergantian besar- besaran. Dimana seluruh pesan berita dituntut bergabung jadi satu serta isinya disesuaikan dengan rencana dan tujuan Jepang. dalam Dai Toa Senso ataupun Perang Asia Timur Raya. 

Dilansir dari bebagai informasi aset sejarah di Indonesia, pertumbuhan jurnalistik di masa pendudukan hadapi kesusahan. Dimana, kebebasan pers sangat dibatasi serta pastinya ditekan buat menjajaki kepentingan pemerintahan Jepang pada dikala itu. Perihal itu dapat dibuktikan dikala kabar pesan berita. yang sepatutnya ialah representasi realitas jadi tulisan yang diatur dengan tujuan pro pemerintahan Jepang semata.

3. Masa Pasca Kemerdekaan/ Pemerintahan Presiden Soekarno

Dari masa perjuangan mencapai kemerdekaan sampai pasca kemerdekaan. Pesan berita banyak digunakan selaku fasilitas memompakan semangat juang kepada para pejuang buat senantiasa bergairah melawan para penjajah. Pada masa dini kemerdekaan, keadaan Indonesia masih terbilang rapuh serta terancam kedaulatannya dari bermacam pihak yang mau merebut negara ini.

Pada masa itu lah pesan berita mempunyai peranan berarti. Ialah selaku fasilitas penguatan masyarakat negeri Indonesia serta selaku proteksi dari hasutan yang disebarkan Belanda lewat media massa mereka. Tetapi sayangnya sehabis peran Indonesia telah terus menjadi kokoh dengan dibubarkannya RIS( Republik Indonesia Serikat). 

Serta diakuinya kedaulatan Indonesia selaku Republik Kesatuan bersumber pada UUDS, peranan jurnalistik mulai tergoyahkan. Pesan berita malah mulai digunakan selaku perlengkapan manuver politik yang bertujuan mengguncang. Apalagi melanda lawan politik biar memperoleh kekuasaan di pemerintahan Indonesia yang baru.

4. Masa Pemerintahan Presiden Soeharto

Masa ini diucap pula masa demokrasi liberal yang mempengaruhi kepada kebebasan pers serta dunia jurnalistik di Indonesia. Dimana tiap orang sepanjang mempunyai modal diperbolehkan menerbitkan media massa berbentuk pesan berita ataupun majalah tanpa membutuhkan pengesahan pihak manapun. 

Dengan begitu, warga Indonesia paling utama golongan wartawan lebih leluasa dalam menyuarakan komentar serta pemikiran mereka tanpa takut hendak ditangkapi semacam lebih dahulu. Tetapi malah sebab itu, tiap pesan berita serta majalah berlomba buat menerbitkan tulisan sebanyak- banyaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun