Mohon tunggu...
pahmi parenrengi
pahmi parenrengi Mohon Tunggu... -

seorang anak kampung yang mengadu nasib di kota....mulai mencari jati diri dalam pertarungan lingkungan metropolitan yang penuh dengan trik dan intrik...salam revolusi jati diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pertarungan Cinta Babak II

15 September 2010   17:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:13 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

melewati bayang-bayang putri mauriin yang tengah berada di atas tebaran rumput2 hijau yang basah....berseru untuk membangunkan sebagian tentara intelektual yang kelelahan...
sayang, yang mendengarnya hanya segelintir tentara saja...dan iapun berlalu bersama angin yang kian memudarkan suaranya yang kian parau...

dan pangeran lexus...ternyata datang menuju mauriin sesaat suaranya pudar oleh angin untk turut merentangkan tubuh dalam hawa yang hangat...

maka disanalah, cinta itu semakin tumbuh menjadi tunas yang indah.

11 November 2009 jam 8:45

nanti sambung lagi sama kamu yank....
cka belum bikin...alur, plot dan setting waktu-tempatnya....

balasan,,,,,,,,

13 Desember 2009 jam 17:08

kepada rintihan hatiku....

Lama baru kubalas surat ini tp bukan bahwa aku tdk merindukan goresan tangan, tanda kerinduanku padamu....

Lelah tak berujung kecintaanku padamu rasanya haus tenggorokan pamabuk cinta ini...akankah ada setetes air sebagai pengobat dahaga cinta ini,......
Hati ini mulai memborontak seiring menemami setiap malam panjang saksi bisu akan kerinduanku padamu...

Singkat tulisan ini tp penuh makna yang mendalam akan keterusterangan akan diri ini...

khayal tak terbatas,14 Desember 09
.....lesux.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun