Mohon tunggu...
pahmi parenrengi
pahmi parenrengi Mohon Tunggu... -

seorang anak kampung yang mengadu nasib di kota....mulai mencari jati diri dalam pertarungan lingkungan metropolitan yang penuh dengan trik dan intrik...salam revolusi jati diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pertarungan Cinta Babak 1

6 September 2010   11:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:24 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ass....
segenap cita, asa, dan harapan....

ini bukan sembarang cerita yang kita buat....tapi torehan pena tinta emas yang akan dikenang sepanjang masa...bahkan sampai peradaban manusia terakhir di bumi....

aku menemukanmu, ketika kegersangan hidup mulai menjadi candu mematikam dalam setiap jalan tergelapku...setidaknya, engkau adalah oase dan cahaya yang datang diantara malam2 tersunyiku....

memang terlihat tidak mudah.....tapi setidaknya kita akan jadi manusia-manusia penyabar yang mampu belajar berkomitmen lebih keras daripada pasangan manapun....
karena ku yakini, tuhan menyayangi kita....dan takan membiarkan cinta ini mati terjatuh di dasar jurang.....

sama2 kita genggamkan tangan, kuatkan hati, istiqomahkan niat....kita jelmakan "KEPERCAYAAN" jadi lem perekat atas mimpi....itu....

dari hatiku yang paling dalam.....aku bersyukur....telah menemukanmu....
lovelly

08 November 2009 jam 2:45

-------mauriiin--------Lorong Waktu
balasan,,,,,,,
.....pertemuan itu muncul akan kenakalan intelektual para bocah akil balik.....dan kaum hawa yang haus akan keinginan tahuan tentang Tuhan ,Manusia dan alam semesta ini.......

.....kita pernah bertanya dalam pikiran kita kenapa pertemuan itu ada....?????..
kenapa yang ada itu mengiginkan pertemuan itu,,,??? atau siapa yang mengadakan yang ada sehingga yang ada itu memunculkan pertemuan itu.......
pertanyaan itu yang membuat kita bercanda diatas kegenitan intelektualisme para pecandu filsafat.....

...tapi bukan itu inti dari masalah ini....

....gelora dalam lingkaran itu yang menjadi causalitas terjadinya pertemuan dan perpisahan yang melahirkan keutuhan abadi dalam bingkai keagungan...

cita rasa bercampur aduk dalam tatapan mata nakal seorang jejaka kepada ana'dara(gadis...bahasa bugis) yang bermandikaN logika cinta,, tp ujung dan akhir ceritanya berjalan hinga cita itu tercapai keaharibaannya,,,,,,

itu dulu yank ...abang bisa tulis tolong dikoreksi hehehe.......

10 November 2009 jam 8:40

.....lesux..... khayal tak terbatas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun