Pembuatan Incinerator Double Burner untuk pembakaran sampah yang lebih sempurna di Desa Sriwungu.
Sriwungu, Temanggung (5/2/2024) Pada tempat pembuangan sampah Desa Sriwungu terdapat limbah organik dan anorganik hasil limbah rumah tangga dan pertanian. Limbah anorganik akan dipilah terlebih dahulu dan didapatkan sampah-sampah yang dapat dijual kembali seperti botol plastik. Sedangkan yang tidak dapat dijual akan dibakar. Dalam pembakarannya, sampah hanya ditumpuk dan dibakar tanpa tempat khusus sehingga tidak terjadi pembakaran sempurna dan asap berlebih. Maka munculah rencana pembuatan Incinerator double burner.Â
Perangkat Desa Sriwungu beserta TIM I KKN UNDIP 2024 melakukan survei lokasi TPS (pempat pembuangan sampah), sosialisasi mengenai progam dengan petugas TPS, menentukan lokasi pembuatan, dan mengukur serta merancang  pembuatan Incinerator double burner.Â
Petugas TPS yang kurang peduli terhadap cara mereka membakar sampah menyebabkan polusi berlebih dan hasil pembakaran yang berserakan. Pembuatan Incinerator double burner dilakukan bertujuan untuk membantu menyediakan tempat membakar sampah anorganik yang tidak dapat diperjual belikan dan sulit untuk diurai sehingga pembakaran menjadi lebih sempurna.
Pelaksanaan pembuatan Incinerator double burner berjalan dengan lancar dan telah diuji coba pembakarannya. Pembuatan dan uji coba pembakaran dilakukan bersama perangkat, petugas TPS, dan warga Desa Sriwungu. Dengan adanya  Incinerator double burner diharapkan dapat mempermudah pekerjaan petugas dan hasil yang lebih sempurna dalam pembakaran sampah anorganik.
Penulis :
Muhammad Ammar Atthoriq -21030120130088
Fakultas Teknik
Teknik Kimia