Mohon tunggu...
M Ammar Mahardika
M Ammar Mahardika Mohon Tunggu... Insinyur - Service Engineer PT ALTRAK 1978

Lahir di Jakarta 16 Agustus 1996, suka menulis. Akhir-akhir ini membuat prosa seperti puisi atau cerpen. Salam kenal! :)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Data Center Terbaik Dunia yang Ringkas di Balik Kesuksesan Animal Logic

4 September 2017   14:34 Diperbarui: 4 September 2017   14:37 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita tidak perlu meragukan kapabilitas dari studio animasi film Animal Logic. Perusahaan asal Negeri Kangguru, Australia, yang didirikan pada tahun 1991 ini telah membuat banyak animasi untuk berbagai tujuan. Namun, karya mereka semakin terkenal karena jasa mereka dipakai film-film besar, contohnya The Matrix, The Great Gasby, hingga film animasi penuh seperti Happy Feet dan The Lego Movie.

Kehebatan Animal Logic dalam membuat video animasi harus kita akui. Sebagai gambaran, film Happy Feet seluruhnya buatan CGI (Computer-Generated Imagery), termasuk enam skena yang melibatkan 400.000 penguin fiktif; melibatkan 2.000 blade server. Untuk membuat efek sebanyak dan sebesar itu, dibutuhkan data center komputer yang jumlahnya sangat besar. 

Karena juga bisnis macam ini sangat intens permintaannya, perusahaan ini butuh yang cepat juga. Untuk satu film, paling tidak Animal Logic harus membuat data center selama 4,5 bulan---waktu yang sangat cepat untuk permintaan sekelas Hollywood. Mereka hanya menemukan satu vendor company yang sanggup menyediakan permintaan tersebut: Schneider Electric. Jadi, mereka memutuskan untuk bekerja sama dengan perusahaan asal Perancis tersebut.

"Kecepatan penyebaran untuk  lingkungan data center kami sangatlah penting dalam pekerjaan ini," kata Alex Timbs, Kepala Teknolog Informasi Animal Logic. "Kami mencari solusi soal kapasitas (data server---pen.) yang tinggi sekali dan padat, dan kami memilih Schneider Electric sebab kapabilitas perekayasaannya sudah terpercaya, sehingga cocok untuk kebutuhan kami yang seringkali diberi jangka waktu yang sempit."

Data center yang dibuat sesuai pesanan berdasarkan acuan (prefabricated modular data center) jauh lebih mudah didistribusikan dibanding bila data center dibuat terlebih dahulu karena pemasangan dan pengerjaannya dilakukan sesuai pesanan klien. Instrumen-instrumen pendukung sistem, seperti pembangkit daya, pendingin dan data center itu sendiri nantinya dikirim ke tempat klien, di mana sistem hanya tinggal dipasang, disambungkan satu sama lain dengan simpel dan dijalankan. Peranti lunak DCIM (Data Center Infrastructure Management) lalu dipasang dan disatukan ke sistem untuk memberi gambaran lalu lintas data center sehingga performanya dapat diatur dan ditingkatkan.

Bekerja sama dengan perusahaan sekelas Schneider Electric memberi keuntungan tersendiri bagi Animal Logic. Selain menyediakan data center nomor satu, mereka juga menyelia sistem pendukungnya, contohnya StruxureOn: sistem pengawasan berbasis daring yang menyediakan pengamatan dan perbaikan jarak jauh 24x7---bahkan bisa dari gawai pintar. "Schneider Electric saja yang bisa membangun (sistem data center) itu hanya dalam 4,5 bulan. Mereka adalah rekanan yang hebat dalam industri perfilman," tambah Timbs.

Jadi, jangan heran jika Animal Logic meraih berbagai penghargaan bergengsi, seperti Oscar kategori Efek Visual Terbaik.* 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun